#Pilpres 2019
Djoko Santoso Klaim Survei Prabowo-Sandi Sudah Unggul, TKD Jokowi-Ma’ruf: Mereka Menghibur Diri
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Juru bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin, Nuridayanti Mas membantah klaim survei Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto – Sandiaga Salahuddin Uno. Bantahan ini disampaikan Ida dengan memberikan perbandingan survei di internal Jokowi-Ma’ruf.
Sebelumnya Ketua BPN Prabowo-Sandi, Jenderal Purnawirawan Djoko Santoso bahwa saat ini survei elektabilitas Prabowo-Sandi sudah mengungguli petahana Jokowi-Ma’ruf. Hanya saja selisihnya masih tipis dengan persentase selisih 1 sampai 2 persen. Djoko menargetkan sampai 10 persen selisih hingga hari pemilihan 17 April 2019 mendatang.
Menanggapi hal itu, Nuridayanti mengatakan adalah hal yang wajar jika BPN melakukan klaim. “Masa orang klaim dilarang. Intinya tidak apa-apa mereka mengklaim begitu, biar menghibur diri,” kata Ida, sapaan akrabnya, Minggu (10/2/2019).
Dia melanjutkan, survei internal rentan dengan klaim pemilik survei. Dan klaim, menurut Ida berhak dilakukan setiap kandidat
“Begini, saya rasa setiap kandidat tentu berhak mengklaim angka survey tertentu, apalagi jika mengatakan hal tersebut sebagai survey internal,” tegasnya.
Namun faktanya, berdasarkan klaim yang juga dilakukan Ida, hampir semua lembaga survei mengunggulkan Jokowi-Ma’ruf. Bahkan Ida juga mengklaim selisih jauh, yakni 10 sampai 20 persen.
“Kita liat faktanya, hampir semua lembaga survey yang selama ini melakukan survey politik sebelum kontestasi pilpres 2019, ternyata mengunggulkan pasangan Jokowi-Maruf dengan angka selisih 10-20 persen di atas capaian Prabowo-Sandi,” ucapnya.
“Yaa artinya dari sekian lembaga survey nasional, hasilnya pasangan Jokowi-Maruf Amin lebih unggul dari Prabowo-Sandi,” tandasnya.(*)