MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Sekitar 40 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pusat Kuliner “Kanrerong ri Karebosi” akan dilakukan pembinaan dan pendampingan. Hal ini lantaran UMKM tersebut berjualan tidak sesuai jenis usaha yang diperuntukan.

“Memang ada sekitar 30-40 pelaku usaha yang dikonversi ke Kanrerong tidak sesuai dengan peruntukannya. Id card yang kita berikan mereka buka usaha yang tidak sesuai,” ujar Kepala Dinas Koperasi (Diskop) Makassar, Harun Rani. Rabu (13/2/2019)

Untuk itu, kata dia, sesuai arahan Wali Kota akan dilakukan pendampingan kepada para pelaku usaha tersebut agar mereka bisa merubah jenis usaha sesuai dengan peruntukannya.

“Kita akan lakukan pendampingan paling tidak supaya mereka bisa mengubah jenis usahanya,” jelasnya.

Selain itu, Diskop Kota Makassar juga berupaya untuk memfasilitasi para pedagang untuk memperoleh bantuan modal usaha. Pihaknya mengaku sudah melakukan komunikasi dengan BNI untuk memberikan bantuan kepada para pedagang yang ada di Kanrerong.

“Alhamdulillah pihak BNI bersedia memberikan bantuan modal usaha berupa bantuan dana KUR, dengan bunga rendah hingga 3 persen. Besarannya minimal Rp 15 Juta bahkan bisa hingga Rp 100 Juta tergantung skala usahanya,” jelas Harun. (*)

---