Pelaku UMKM di Manggala dan Tamalanrea Didorong Masuk Lorong Wisata

Sabtu, 30 Juli 2022 | 13:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar meninjau dua lokasi yang menjadi program lorong wisata (Longwis), Sabtu (30/07/2022). Ialah Jalan Borong Raya, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, dan Pintu Nol Unhas, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea.

Peninjauan itu dilakukan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar, Sri Sulsilawati. Ia pun juga mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi yang datang meninjau.

pt-vale-indonesia

Di Kelurahan Batua, Sri bersama Fatmawati Rusdi melihat longwis pengrajin perak dan tembaga. Sedangkan untuk kelurahan Tamalanrea Indah, mereka mendatangi longwis milenial.

Sri Sulsilawati menyampaikan Diskop UKM datang untuk melihat potensi pelaku usaha yang ada. Adapun dua lokasi yang ditinjau masing-masing memiliki bidang usaha berbeda.

“Tadi di Batua itu itu jasa pertukangan memang ada sih kuliner tapi masih sifatnya tahap awal. Kita akan data terus,” ujarnya.

“Kalau di longwis milenial, sudah ada beberapa produk-produk unggulan seperti brownis dan pizza. Jadi ada beberapa kemungkinan yang akan dibina ke tahap yang lebih tinggi,” sambung Sri.

Pihaknya mendorong agar seluruh pelaku UMKM bisa terlibat dalam program longwis. Olehnya, kata Sri, mereka akan didata terlebih dahulu untuk melihat potensinya.

“Kan di lorong wisata itu ada 1000, nantinya ada badan usaha lorong diawali dengan koordinasi dewan lorong untuk melihat potensi pelaku usaha dari setiap titik lorong wisata,” jelasnya.

“Itu yang akan kita data dan kita himpun di badan usaha lorong. Kemudian kita akan bina sampai pada masuk koperasinya dan yang kita data akurasi tingkatannya untuk masuk inkubator center. Lalu dibina secara berkelanjutan,” tutup Sri.(*)


BACA JUGA