#Menuju Pilpres 2019
TKD Sulsel Siapkan “Perang Darat” Bombardir Basis Prabowo-Sandi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan 01, Joko Widodo – KH. Ma’ruf Amin membagi tiga kategori wilayah sebelum melakukan ‘serangan darat’. Hal ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi terbaru jelang 62 hari sebelum pemilihan pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Sekretaris TKD Sulsel, Rudy Pieter Goni mengatakan, target kemenangan TKD di Sulsel yakni sebesar 60 sampai 70 persen. RPG, sapaan akrabnya mengatakan bahwa TKD mematok 60 persen sebagai angka terendah.
Hanya saja, dia mengakui bahwa target itu masih jauh dari harapan yang ada saat ini. Legislator Sulsel ini tidak menepis bahwa masih perlu memperkuat gerakan politik TKD. Meski begitu, menurut TKD strong voters Jokowi-Ma’ruf sudah cukup bagus.
Olehnya, memasuki 62 hari jelang hari pemilihan, TKD sudah mempersiapkan serangan darat. Diamana kubu Jokowi-Ma’ruf telah memetakan tiga kategori wilayah.
“Jadi ada daerah basis, ada daerah abu-abu dan ada daerah lawan,” kata RPG, Kamis (14/2/2019).
Dari tiga kategori daerah, TKD akan massif meluncurkan ‘serangan darat’ ke daerah Abu-abu. Dia mengatakan ada beberapa daerah di Sulsel yang masuk kategori abu-abu berdasarkan pemetaan yang dia lakukan. Dia mencontohkan Kabupaten Gowa, Pinrang dan Sidrap.
“Daerah abu-abu kan peran darat kencang di situ. kalau di Sulsel ini diantaranya di Gowa, Pinrang dan Sidrap. Itu kan pasti, perang darat bukan cuma hanya adu gagasan dan adu program. Ada daerah dimana gerakan politik kencang di situ,” tegasnya.
Sementara untuk basis, pihaknya hanya menjaga dengan baik, agar pemilih dan strong voters bisa semakin kuat. Menurutnya, di basis pihaknya akan menjaga calon pemilih dengan baik.
“Kalau di daerah lawan, kita akan menjelaskan kuunggulan 01. Kita meminta tanggapan apa alasan anda memilih Jokowi begitu, kita menyampaikan bahwa ini yang sudah dilakukan oleh Jokowi. Jadi kita akan melakukan denga cara aple to aple,” kata dia.
Di basis Prabowo-Sandi pihaknya juga akan mengedukasi masyarakat dengan senyap. Dia mengaku sudah menyiapkan materi, alasan memilih Jokowi-Ma’ruf.
“Kan ada beralasan tidak memilih karena masih ada janji yang belum terealisasi. Pak Jokowi kan manusia biasa. Olehnya itu kita meminta berikan satu periode kesempatan lagi untuk menyelesaikan janjinya,” tandas RPG.(*)