Dinas PU Kota Makassar menggelar acara program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan mengundang Kader Badan Keswadayaan Masyarakat/Kelompok Swadaya Masyarakat (BKM/KSM) se-Kota Makassar di Kediaman Wali Kota Makassar, Jl Amirullah, Senin (18/2/2019)

Menuju Kota Tanpa Kumuh, Dinas PU Makassar Kumpulkan Kader BKM se-Kota Makassar

Senin, 18 Februari 2019 | 12:47 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Makassar menggelar acara program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) dengan mengundang Kader Badan Keswadayaan Masyarakat/Kelompok Swadaya Masyarakat (BKM/KSM) se-Kota Makassar di Kediaman Wali Kota Makassar, Jl Amirullah. Senin (18/2/2019)

Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Infrastruktur Permukiman Dinas PU Kota Makassar, Muh. Fuad Azis menuturkan, kegiatan ini dalam rangka sosialisasi penerimaan bantuan pemerintah pusat kepada Program Kotaku di Makassar.

pt-vale-indonesia

“Jadi kita buat ini untuk mengumpulkan semua teman-teman BKM, karena kita menerima bantuan dari pusat dengan anggaran Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk sementara kita dapat Rp24,8 M,” ujarnya.

Ia menuturkan, anggaran yang diberikan pemerintah pusat tersebut membawahi 18 kelurahan di Kota Makassar. Hanya saja, kata dia, saat ini pihaknya telah melakukan kajian agar anggaran tersebut dapat membawahi 48 kelurahan.

“Keinginan dari bapak wali kota, kalau bisa daerah penerima manfaat ini bisa ditambah lagi dengan sistem kajian yang sudah kita dilakukan dengan 48 kelurahan, tapi ini semua tergantung dari teman teman pusat bagaimana cara menilai, dan yang tidak kalah pentingnya adalah kesiapan dana,” jelasnya.

“Nah bapak walikota sudah meringankan kami untuk bisa berkoordinasi sehingga nanti ketika diterbitkan revisi DIPA sudah bisa mengikuti apa yang kita inginkan,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengatakan, Dinas PU Makassar tentunya telah banyak melahirkan program-program yang berkualitas, salah satunya program Kotaku.

“Hari ini kita bertemu bersama dalam rangka mengkonsolidasikan diri untuk menghadapi tantangan di masa depan. Sehingga program Kotaku benar benar menjadi program yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Danny saat membawakan sambutannya.

Kata dia, suatu pemerintahan yang baik cirinya yakni pemerintahan yang memberikan solusi, pemerintahan yang memberikan program yang dirasakan masyarakat, salah satu program yang dirasakan masyarakat adalah Program Tanpa Kumuh (Kotaku).

“Saya merasakan bagaimana Masyarakat merasakan perubahan perubahan yang terjadi. Misalnya pantai mangara bombang, ini nama luar biasa sekali dulu kumuh sekali, sekarang menjadi tempat destinasi. Ini menjadi perubahan yang nyata,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA