Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, mensosialisasikan sistem informasi digital, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Rabu (20/2/2019)

Adnan Sebut Program A’Kio Bantu Orang Tua Awasi Anaknya di Sekolah

Rabu, 20 Februari 2019 | 18:56 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dikenal sebagai Kabupaten Pendidikan, kabupaten Gowa kini akan kembali menerapkan sistem informasi digital di bidang pendidikan dengan aplikasi SIKA (Sistem Informasi Kehadiran Anak).

Dalam sambutannya saat membuka sosialisasi sistem informasi digital, di Baruga Tinggimae Rujab Bupati Gowa, Rabu (20/2/2019), Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL mengatakan sistem yang diberi nama A’Kio tersebut akan membantu orang tua siswa untuk memantau anaknya di sekolah.

pt-vale-indonesia

“Jadi kita menggandeng Indosat yang nantinya akan memasangkan alat 2-3 persekolah seperti absensi, finger, retina, atau kartu yang ditempel, ketika siswa sudah finger atau menempelkan kartunya maka pemberitahuan akan muncul di hp orang tua murid, begitupun dengan jam pulang siswa,” bebernya.

Dijelaskan Adnan inovasi pendidikan sangat sangat baik untuk siswa, orang tua, maupun guru. Pasalnya aplikasi tersebut akan mengantisipasi terjadinya bolos dari anak sekolah karena orang tua akan mengetahui langsung apakah anak itu datang atau tidak.

Tak hanya itu, pada aplikasi tersebut pun akan muncul pengumuman terkait pendidikan siswa, seperti nilai, tugas, dan pengumuman penting lainnya yang tidak mengharuskan orang tua datang ke sekolah untuk mengetahui perkembangan anak.

Adnan juga membeberkan program tersebut akan dilaunching pada tanggal 2 Mei 2019 mendatang bertepatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

“Inilah kecanggihan tekonolgi dan informasi sekarang. Kami akan melaunching bersamaan dengan Hardiknas pada 2 Mei mendatang, semoga bisa berjalan dengan baik dan Gowa menjadi percontohan,” harap Adnan.

Sementara itu, Sales Manager Makassar Outer, Herman Usman, mengatakan aplikasi ini hadir menjadi penghubung antara orang tua, siswa, dan guru. Selain itu, Herman Usman juga menyebutkan bahwa aplikasi tersebut program CSR Indosat Ooredoo untuk mendiring kemajuan pendidikan.

“SIKA (Sistem Informasi Kehadiran Anak), didalam aplikasi ini program CSR dari Indosat Ooredoo, yang sangat mendorong kemajuan administrasi sekolah, karena akan memudahkan absensi, nilai, dan menjadi penghubung orang tua baik melalui aplikasi, telegram, dan sms,” katanya.

Herman mengaku, mulai dari server, alat, dan kartu akan disiapkan oleh pihak Indosat, meskipun rusak akan segera diganti dan menjadi tanggungjawabnya. “Jadi satu alat akan bisa digunakan 250 siswa, sehingga diperkirakan dalam satu sekolah akan ada 2-3 alat yang disiapkan,” tambahnya.

Karena itu dirinya mulai mensosialisasikan ini di hadapan seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-kecamatan Sombaopu dan Pallangga, serta 18 koordinator wilayah agar mengetahui lebih jelas mengenai inovasi ini.(*)

 


BACA JUGA