MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pa’de Coffee and Resto merupakan sebuah kafe yang terletak di kawasan Jalan Sultan Alauddin Makassar. Kafe ini ramai dikunjungi kalangan mahasiswa karena letaknya yang berada di sekitaran kampus.

Kafe yang terletak tak jauh dari Lapas Klas I Makassar ini, ternyata merupakan kafe di bawah naungan Lapas. Seorang pengelola, Andhika Prama Putra, mengatakan bahwa kafe yang ia kelola tersebut dibangun awalnya untuk pemberdayaan warga binaan Lapas.

“Pa’de Coffee ini di bawah naungan lapas. Awalnya kita cuma kecil-kecil aja dulu tapi semakin hari semakin banyak peminat, jadi kita kembangkan lagi dan kebetulan juga pihak lapas setujui untuk pemberdayaan warga binaan,” ujar Andi, sapaannya.

Dikatakannya, warga binaan yang diberdayakan di kafe tersebut yaitu mereka yang telah mengantongi izin dari pihak Lapas. Mereka diberikan izin bekerja pada siang hari di kafe tersebut.

“Peran Lapas memberikan ruang kepada kita untuk memberdayakan warga binaan, jadi mereka bekerja di sini saat siang, malam nggak. Tapi yang diizinkan itu yang sudah dipercaya, yang sudah dapat izin,” jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, mural-mural yang menghiasi dinding kafe tersebut merupakan karya tangan dari warga binaan Lapas. “Yang mengerjakan mural-mural dan kafe ini semuanya warga binaan,” ucapnya.

Awal dirintisnya, kafe ini terlihat selalu ramai setiap harinya. Namun, seiring meningkatnya jumlah kafe di sekitarnya, membuat kafe Pa’de ini harus mencari cara agar tak ditinggalkan pengunjung setianya.

“Sepanjang jalan ini hampir penuh dengan warkop. Intinya kami mempertahankan rasa. Harus rasa yang utama, jangan pernah berubah. Karena walaupun saingan banyak, tapi kalo rasa kita pertahankan pasti orang akan tetap datang. Kita selalu memberikan fasilitas yang memuaskan untuk pengunjung terutama Wi-Fi gratis,” tutup pria yang memulai karirnya di dunia bisnis sejak 2001 silam ini.(*)

---