MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tim Kampanye Daerah (TKD) Kabupaten/Kota untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 01, Joko Widodo-KH. Ma’ruf Amin mengeluhkan keterbatasan APK dan pendanaan.

Hal ini disampaikan ke TKD Provinsi Sulawesi Selatan pada Rapat Koordinasi (Rakor) TKD Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan di Hotel Grand Asia, Jalan Boulevard, Makassar, Sabtu (9/3/2019).

“Keterbatasan APK, keterbatasan pendanaan menjadi input utama yang mereka sampaikan ke kami,” kata Ketua TKD Sulsel, Syamsul Bahri.

Syamsul Bahri tidak menepis, bahwa distribusi APK dan pendanaan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) memang sangat terbatas.

“Kami menyadari itu bahwa memang APK kami sangat terbatas. Tiba dari Jakarta itu sangat terlambat,” tuturnya.

Tidak hanya itu saja, mayoritas TKD Kabupaten/Kota juga mengeluhkan Caleg partai pengusung. Dimana Caleg dinilai kurang massif untuk mensosialisasikan Jokowi-Ma’ruf.

“Yang kedua memang, ada keluhan dari kawan-kawan TKD Kabupaten/Kota, bahwa Caleg-caleg dari partai itu perlu diintensifkan pergerakannya,” kata dia.

Olehnya, Syamsul Bahri berharap agar Caleg partai pengusung ikut mensosialisikan Jokowi-Ma’ruf, di waktu bersamaan saat sosialisasi dirinya sebagai Caleg.

“Ketika mereka melakukan sosialisasi, kalau bisa juga sekaligus mengoptimalkan sosialisasi tentang Pilpres,” tandasnya.(*)

---