MAKASSAR,GOSULSEL.COM — Bupati Tana Toraja, Nicodemus Biringkanae menjadi topik pembicaraan hangat. Nico mengangkat dirinya sendiri sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan. Nico menjabat sebagai Plt sejak 1 Maret 2019 melalui surat perintah bernomor 82040/BKPSDM/III/2019 ditandatangani sendiri.

Komisioner Bidang Pengaduan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), I Made Suwandi mengatakan sudah mendapat informasi tersebut Selasa pagi. Diapun menilai Bupati Tana Toraja tidak paham pemerintahan.

“Kita lagi siapin surat teguran, nggak boleh itu orang politik jabatan ASN,” ungkap Suwandi saat dikonfirmasi via telepon.

Dia menilai kebijakan yang dikeluarkan itu sangat lucu dan tidak masuk akal dan meminta agar Pemerintah Kabupaten Tana Toraja segera membatalkannya.

Dia juga menilai Sekretaris Daerah Tana Toraja juga blunder karena tidak berani mengingatkan dan memberi tahu bupati kalau kebijakan yang diambil itu salah.

“Yang jelas, itu sekdanya juga jadi bloon nggak berani ngasih tau, BKD nya bloon juga nggak berani kasih tahu. Bodoh sekali itu, kepala dinas kan jabatan-jabatan politik. Sangat basic sekali masa BKD nggak bisa tahu itu,” ungkap Suwandi.

Dia menekankan, kalau bupati bersikukuh melaksanakan surat perintah itu, maka dia akan melanggar undang-undang, sehingga KASN gampang saja mengambil tindakan.
Saat ini, KASN sementara menunggu laporan dari Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil tindakan.

“Ini tidak masuk akal, kebijakan tidak masuk akal sekali. Memalukan sebagai kepala daerah memalukan sekali. Tulis aja di koran itu tidak masuk akal,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Suwandi, KASN juga tak akan tinggal diam. Hari ini (13/3) mereka akan mengirim surat teguran ke Sekda dan Kepala BKD Tana Toraja agar jabatan tersebut diisi oleh seorang ASN. Apakah dijabat oleh sekretaris dinas ataupun pejabat eselon II lainnya. “Makanya kami kasih tahu, harus dibatalkanlah surat itu sebagai Plt. Kami siapkan surat teguran,” bebernya. (Mirsan)

---