#Menuju Parlemen 2019
Romahurmuziy Terjaring OTT KPK, Pengaruhi Caleg PPP di Daerah?
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – PPP diterpa petaka, ketua umumnya, Romahurmuziy alias Rommy terjaringan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penangkapan Romi tentu akan berpengaruh pada PPP hingga tingkat daerah, khususnya para Caleg yang akan bertarung pada Pileg April 2019 mendatang.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Andi Luhur Priyanto yang dikonfirmasi mengatakan isu korupsi dalam kontestasi Pileg 2019 akan selalu menjadi bahan untuk negative campaign. Faktanya, semua partai punya kader yang tersangkut kasus korupsi, di hampir semua tingkatan kepengurusan.
“Korupsi politik merupakan salah satu dampak dari bekerjanya sistem politik elektoral yang berbiaya mahal. Saya kira tidak ada satu partai politik pun yang berani mendeklarasikan diri sebagai partai yang bersih, kecuali partai baru yg belum lulus ujian elektoral,” kata Luhur, Jumat (15/3/2019).
Dia melanjutkan, kasus OTT Rommy oleh KPK kembali melegitimasi betapa praktek demokrasi elektoral kita memang berbiaya mahal. Surya Dharma Ali (SDA) Ketum PPP sebelumnya pun tertimpa kasus korupsi.
“PPP sepertinya tidak menata ulang sistem dan budaya kepemimpinan setelah kasus SDA. Seluruh level dan status ketokohan politisi kita telah terjerat kasus-kasus korupsi,” tuturnya.
Dia tidak menepis bahwa OTT KPK terhadap Rommy akan mempengaruhi elektoral PPP, terkhusus Caleg PPP yang akan bertarung pada Pileg bulan depan.