Sekretaris daerah, Muchlis memberi sambutan saat pembukaan Karantina Tahfidz Nasional Darul Istiqamah Angkatan ke- III, program "Hafal Qur'an Sebulan", di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Jumat (15/3/2019).

Sekda Sebut Darul Istiqamah Sudah Tepat Buka Program ‘Hafal Quran Sebulan’ di Gowa

Jumat, 15 Maret 2019 | 23:50 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Darul Istiqamah Maccopa Maros kembali membuka karangtina Tahfidz Nasional Darul Istiqamah Angkatan ke- III, program “Hafal Qur’an Sebulan” di Desa Taeng Kecamatan Pallangga.

Keberadaan Karantina Tahfidz Nasional Darul Istiqamah di Kabupaten Gowa disambut baik oleh Pemerintah Daerah. Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Muchlis mengatakan bahwa pemilihan lokasi karantina di Gowa sangat tepat.

pt-vale-indonesia

Menurutnya, Kabupaten Gowa salah satu kiblat penyebaran Islam di Indonesia timur yakni memiliki tokoh, Syekh Yusuf Al-Makassari yang merupakan ulama penyebar Islam hingga ke Afrika Selatan.

Olehnya itu, Ia berharap dengan dibukanya karantina tersebut di Kabupaten Gowa, akan menghasilkan tahfidz-tahfidz yang mengharumkan nama Indonesia.

“Selamat berkarantina, semoga diberi kemudahan, kelancaran, kesusksesan, dan kebarakahan, sehingga bisa kembali ke daerahnya masing untuk mengembang ilmunya dan mengajak yang lain untuk ikut di karantina selanjutnya,” harap Muchlis saat membuka  Karantina Tahfidz Nasional Darul Istiqamah Angkatan ke- III di Baruga Karaeng Galesong Kantor Bupati Gowa, Jumat (15/3/2019).

Sementara itu, Direktur Karangtina Tahfidz Nasional, Muthahhir Arif, menyebutkan bahwa program yang sudah Angkatan ke-III tersebut diikuti sebanyak 30 peserta/tahfidz laki-laki seluruh Indonesia, dan akan mengikuti karantina selama sebulan yang berlokasi di Desa Taeng, Kecamatan Pallangga.

“Peserta karantina ini hasil dari pendaftaran yang kita buka di Seluruh Indonesia. Ada yang dari Batam, Pontianak, Tangerang, Aceh, Jawa, Jogja, dan Sulsel sendiri. Jadi selama satu bulan full akan menghafalkan al-Quran 30 juz. Artinya sehari satu juz harus tuntas,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemkab Gowa karena telah menfasilitasi dalam pelaksanaan karantina tersebut. Ia semoga program hafal Quran sebulan ini bisa menjayakan Islam dengan lahirnya tahfidz-tahfidz yang baru.(*)