MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Perindo, Nasran Mone tidak gentar meskipun harus bersaing dengan istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, yakni Indira Yusuf Ismail di internal Perindo. 

Dia menegaskan, sebagai caleg DPR RI tidak serta merta mengandalkan kedekatan atau hubungan keluarga dengan Wali Kota. Menurut dia, pemilih di Makassar sudah cerdas.

“Tidak bisa kalau ada caleg dibilang titisan Wali Kota, masyarakat Makassar ini pemilih cerdas. Orang menjadi anggota DPR RI itu bukan serta merta datang bergincu, datang bermodel dan memberi tahu bahwa inilah caleg yang termudah, tidak begitu. Anggota DPR RI itu pembawa aspirasi rakyat demi kepentingan masyarakat banyak,” kata Nazran Mone, Sabtu (16/3/2019).

Olehnya, dia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati memilih caleg. Bahkan dia sesumbar menyatakan perlawanan kepada titisan penguasa.

“Kalai dibilang titisan-titisan penguasa, saya lawan. Tidak bisa seperti itu dong, ini kan membawakan aspirasi, apalagi jika Anda di pusat,” tegasnya.

Olehnya, dalam setiap kampanye yang dilakukan, Cak Mon sapaan akrabnya mengaku berbicara blak-blakan.

“Karena saya rasa, Makassar ini milik kita semua. Jangan mau dibodoh-bodohi. Hati-hati pilih caleg, karena ini membawakan aspirasi,” tuturnya.

Dijelaskan pula, bahwa dirinya cukup pengalaman di DPRD. Cak Mon adalah eks anggota DPRD Makassar selama 3 periode.

“Kemudian saya cukup punya nyali. Anda ke Makassar tidak punya kecerdasan, tidak punya pengalaman. Mau ngapain cara membawa aspirasi. Kalau di sini Anda menggunakan kekuasaan, setelah terpilih di pusat tidak ada bos. Personal-personal,” tandasnya.(*)

---