Penamatan dan Pelepasan Terpadu Siswa Sekolah Muhammadiyah se-Kota Makassar di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Awalul Islam, Jalan Ir Sutami Makassar, Jumat (3/5/2019)

Majelis Dikdasmen Gelar Penamatan Terpadu Siswa Sekolah Muhammadiyah se-Kota Makassar

Jumat, 03 Mei 2019 | 16:24 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar menggelar Penamatan dan Pelepasan Terpadu Siswa Sekolah Muhammadiyah se-Kota Makassar.

Kegiatan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Awalul Islam, Jalan Ir Sutami Makassar, Jumat (3/5/2019).

pt-vale-indonesia

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar Anwar Zainuddin mengatakan, ada 60 jumlah sekolah yang tergabung mulai MI, SMP, MTs, SMA dan Madrasah Aliyah sekolah Muhammadiyah se-Kota Makassar yang ditamatkan.

“Sekitar 2070 jumlah keseluruhan siswa yang ditamatkan kali ini,” ungkap Anwar Zainuddin kepada media.

Menurut Anwar Zainuddin mengatakan bahwa pihaknya sengaja mengabungkan penamatan terpadu ini sebagai wujud syiar kebersamaan dalam berMuhammadiyah sekaligus promosi sekolah MBS Awalul Islam.

“Ini juga sebagai ajang keakrabaan dan silaturahim baik antara guru, siswa, orang tua siswa, dan seluruh undangan yang hadir,” tambah Anwar.

Dengan demikian, Anwar berharap siswa yang baru saja lulus agar senantiasa menjaga karakter sebagai kader Muhammadiyah.

“Karakter itu menjadi dasar bagi dirinya untuk mengikuti jenjang berikutnya mendatang,” harapnya.

Terpisah, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, HM Nurdin Massi turut mengapresiasi kegiatan penamatan terpadu tersebut.

“Ini tradisi yang baik yang harus diteruskan ke arah yang lebih baik lagi,” tambahnya.

Tak hanya itu, HM Nurdin Massi yang juga Mantan Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Makassar ini berpesan pula kepada guru dan kepala sekolah agar memetakan siswanya yang memiliki bakat dan potensi untuk dibina khusus.

“Bagi siswa yang berpotensi untuk di bina khusus, ini dalam rangka mempersiapakan diri mengikuti kompetisi dan membangun citra Muhammadiyah ke depan agar lebih baik,” harapnya.(*)


BACA JUGA