Pekerja menyelesaikan pemasangan block drainase di proyek Makassar Middle Ring Road, Jl. Laimena, Makassar, Jumat (1/3/2019)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

MRR Ditargetkan Beroperasi Sebelum Arus Mudik

Kamis, 09 Mei 2019 | 08:00 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Proyek jalan Middle Ring Road (MRR) terus dikebut meski target awalnya bulan November tahun lalu. Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XIII Makassar kembali berjanji jalan yang menghubungkan Jl Perintis Kemerdekaan dan Jl Leimena akan difungsikan sebelum puncak arus mudik lebaran.

Kepala Satker PJN 3 Metropolitan BBPJN XIII, Marlin Ramli menyebutkan proses perampungan jalan masih membutuhkan sekitar 10 hari. Setelah itu baru dibahas rencana pengoperasiannya.

“Insya Allah sisa 125 meter, rencana rigid mulai hari ini (kemarin). Kami harap bisa selesai 10 hari ke depan. Semoga bisa segera difungsikan,” kata Marlin, Rabu (8/4/2019).

Sebelumnya, jalan ini sudah bisa digunakan oleh pengendara kendaraan roda dua. Namun akhir bulan April kemarin kembali ditutup. Tak ada lagi pengendara yang melintas, baik dari arah Jalan Perintis Kemerdekaan atau sebaliknya. 

Kepala BBPJN XIII, Miftachul Munir menambahkan, pihaknya terus berupaya mengejar keterlambatan konstruksi. Dia mengupayakan dalam sisa waktu beberapa hari terakhir, akses jalan tersebut selesai. 

Setidaknya masih butuh waktu sepekan lagi. Setelah itu pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk membahas masalah pembukaan akses dan rekayasa. Melibatkan BPTD dan kepolisian. 

“Kita tunggu tuntas dulu. Kontraktor juga masih terus bekerja di lapangan. Setelah itu kita akan bahas soal rekayasanya,” jelasnya.  

Sementara itu, Kepala Seksi LLAJ BPTD XIX Sulselbar Choerudin S sisa menunggu akses jalan itu tuntas. Agenda evaluasi rekayasa pun sudah disiapkan. Ini akan melibatkan sejumlah instansi termasuk kepolisian.

Masalah utamanya, kata dia, ada pada lokasi U-Turn yang ada di dekat akses tersebut. Akibatnya perpotongan kendaraan kerap terjadi, layaknya kondisi persimpangan lantaran adanya jalan MRR.

“Harus ada solusi seperti memindahkan U-Turn atau solusi lain. Secepatnya akan kita bahas, setelah akses jalan ini tuntas,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA