MAROS, GOSULSEL.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros, menyalurkan bantuan zakat dan infak untuk petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maros yang mencapai 420 orang, Selasa (28/5/2019).

Ketua Baznas Kabupaten Maros, Andi Said Patombongi menuturkan, penyaluran bantuan bagi petugas kebersihan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahunnya. Tahun ini penyaluran bantuan dilakukan di Baruga B Pemda Maros. Ratusan pekerja yang kerap disebut pasukan kuning berkumpul. Said menyebutkan, para petugas kebersihan ini menerima bantuan berupa uang santunan untuk hari raya sebesar Rp250 ribu. 

“Kali ini kita menyalurkan zakat dan infak yang ada di Baznas, untuk diserahkan khusus ke petugas kebersihan DLH, dengan total jumlah penerima 420 orang. Setiap petugas diberikan santunan sebesar Rp250 ribu perorang,” katanya.  

Said mengatakan, bantuan yang dibagikan ini merupakan uang yang terkumpul di Baznas yang diambil dari ASN, baik berupa zakat maupun infak. 

Dari 7.000 ASN yang ada di Maros, yang baru menyalurkan zakat dan infak lewat Baznas Maros baru sekitar 3.000 orang. Mantan anggota legislator Kabupaten Maros ini berharap, kedepannya seluruh ASN bisa berzakat dan berinfak melalui Baznas. 

“Saat ini masih terkumpul zakat dan infak dari ASN setiap tahunnya mencapai Rp2 miliar. Tahun ini kita juga akan mulai menggarap petani, kontraktor, dan pengusaha-pengusaha yng ada di Maros supaya mereka mau menyalurkan zakat dan infaknya melalui Baznas Maros,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Maros Andi Davied Syamsuddin menambahkan, penerima bantuan dari Baznas ini terdiri dari petugas sapu, petugas TPA, Petugas  sopir. Total jumlah penerima ini sekitar 420 orang petugas. Menurut Davied, program bantuan dari Baznas ini hampir setiap tahun diterima oleh petugas kebersihan DLH.(*)

---