MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Fraksi PDIP Sulsel meminta inisiator dan pengusul hak angket untuk mempersiapkan bahan dengan baik, berkaitan dengan bahan dan materi yang menjadi dasar pengajuan hak angket.

Hal ini disampaikan fungsionaris Fraksi PDIP, Rudy Pieter Goni saat ditemui usai mengikuti paripurna pandangan Fraksi tentang LKPJ tahun 2018 di lantai 3, Gedung DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo, Selasa (24/6/2019).

“Kita berharap, teman-teman DPRD mempersiapkan dengan baik apa yang menjadi hak angket,” kata RPG, akronim nama Rudy Pieter Goni.

Tidak hanya itu, dia juga berharap agar Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bisa menjawab dengan baik semua pertanyaan-pertanyaan yang menjadi subtansi hak angket ini.

Dijelaskan pula, sejak awal Fraksi PDIP memang berbeda pandangan dengan cara pengambilan instrumen di DPRD. menurutnya apa yang menjadi pertanyaan dari pengusul hak angket masih bisa menggunakan instrumen pengambilan keputusan yang lain.

“Umpamanya melalui rapat komisi, rapat pimpinan atau hak-hak lain yang dimiliki oleh DPRD. Tapi kemarin paripurna sudah memutuskan bahwa DPRD Sulsel menggunakan hak angket,” ujarnya.

Ditanya soal alasan Fraksi PDIP yang tidak hadir dalam paripurna penetapan penggunaan hak angket, dimana bisa melakukan perdebatan dengan menyampaikan usulan-usulan PDIP sebagai pertimbangan pimpinan, RPG mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan perdebatan panjang pada rapat-rapat sebelumnya.

“Kemarin itu kan sudah pengajuan hak angket. Perdebatan itu sudah selesai di rapat pimpinan. Ketika di rapat pimpinan teman-teman kan sudah menyampaikan. Andaikan paripurnanya itu menggunakan hak apa? Pasti kami hadir,” kata dia.

“Tapi paripurnanya kemarin sudah menjadi hak angket, kami sudah bersikap bahwa kami tidak mendukung. Itu sudah menjadi keputusan dewan,” tandasnya.(*)

---