#Bulukumba
Jelang Pilkada Bulukumba 2020, MRP dan Andi Nain Bangun Komunikasi Politik
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki dan Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Risman Pasingai mulai saling menjajaki. Kedua figur yang sebut-sebut akan bertarung di Pilkada Bulukumba tahun 2020 membangun komunikasi politik.
Hal ini tercermin saat keduanya bertemu di kedai Phoenam, Jakarta, Selasa malam (25/6/2019). Baik Andi Nain maupun Risman tidak menepis bahwa pertemuan itu adalah bagian dari silaturahmi dan komunikasi politik.
“Silaturahmi politik,” kata MRP, akronim nama Risman Pasingai saat dikonfirmasi melalui pesan whatsaap, Selasa (25/6/2019).
Risman melanjutkan, sebagai pimpinan partai politik di Kabupaten Bulukumba, sangat wajar dirinya membangun silaturahmi politik dengan Andi Nain, khususnya untuk mempertemukan gagasan.
“Ini bagian dari komunikasi politik, beliau adalah pimpinan partai politik di Bulukumba, jadi silaturahmi gagasan itu penting,” katanya.
Tidak ditepis Risman bahwa dalam pertemuan itu juga membahasa hiruk pikuk persiapan Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang. Hanya saja dia enggan menjelaskan secara rinci hasil pembahasannya.
“Silaturahmi gagasan saja. Yang pasti bicara Bulukumba 2020,” tandas eks Ketua Umum PB HMI ini.
Hal yang sama dikatakan Andi Nain. Wakil Ketua I DPRD Bulukumba mengakui bahwa pihaknya sebagai pimpinan partai politik memiliki tanggung jawab untuk membangun komunikasi politik jelang Pilkada tahun 2020 mendatang.
“Komunikasi tentang 2020 .Gagasan itu sangat penting dan tentunya kita tidak saling tertutup untuk Bulukumba yang lebih baik,” ucap dia.
Dia tidak menepis, bahwa pada pertemuan itu juga membahas arah dan peluang peta koalisi PAN pada hajatan politik lima tahunan mendatang. “Semua bisa, itulah gunanya komunikasi politik,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada Pileg 2019 Golkar berhasil mendudukan 4 kadernya di parlemen, begitu juga PAN yang mengontrol 4 kursi. Sementara syarat mengusung di Pilkada Bulukumba minimal 8 kursi atau 20 persen ambang batas dari 40 anggota DPRD Bulukumba secara keseluruhan.
Artinya, peluang koalisi PAN dan Golkar sangat memungkinkan untuk mengusung satu pasangan calon di Pilkada Bulukumba tahun depan.(*)