Usai Jenguk Ichsan YL, NA Minta Pelibatan Tim Medis dari Jepang

Rabu, 03 Juli 2019 | 12:30 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulsel Prof. HM Nurdin Abdullah membesuk mantan Bupati Gowa periode 2005-2015, Ichsan Yasin Limpo, yang kini tengah menjalani perawatan di (RS) Mount Elizabeth Hospital, Senin (1/7/2019).

Ia berbincang dengan Adnan Purichta Ichsan YL, yang juga Bupati Gowa, mengenai kondisi adik dari mantan Gubernur Syahrul Yasin Limpo (SYL) tersebut. 

pt-vale-indonesia

“Kemarin berkesempatan menjenguk sahabat saya Bapak Ichsan Yasin Limpo @iyasinlimpo . Berbincang bersama pak Bupati Gowa @adnanpurichtaichsan dan Pak Haris Yasin Limpo mengenai kondisi beliau,” tulis Mantan Bupati Bantaeng tersebut di akun instagramnya, Selasa (2/7).

Nurdin Abdullah kemudian meminta kepada warga agar mendoakan Ichsan YL kembali sehat. 

“Wargaku tercinta, mari kita terus doakan Pak IYL agar diangkat penyakitnya dan diberi berkah kesehatan oleh Allah SWT,” sebutnya. 

Pada foto di akun Instagram yang diposting, Nurdin Abdullah tampak berdiri di depan ruangan perawatan mantan calon Gubernur Sulsel itu bersama Adnan dan Haris Yasin Limpo, saudara Ichsan. 

“Semangat ki’ Punggawa! Syafakallah,” sebut Nurdin Abdullah dipostingannya.

Selanjutnya, saat dikonfirmasi dan ditemui di Kantor Gubernur Sulsel setibanya dari Singapura, Nurdin Abdullah menuturkan, dirinya sudah meminta pelibatan tim medis dari Jepang untuk melakukan pemeriksaan. Bahkan, ia sudah mengirimkan data pemeriksaan Ichsan YL.

“Kita lagi kirim datanya supaya ada second opinion. Karena Pak Ichsan itu masih muda, enerjik, pemikirannya masih kita butuhkan. Kita semua harus berusaha agar beliau bisa sehat kembali dan kembali ke Sulsel,” bebernya. 

Ia mengungkapkan, setelah menerima hasil pemeriksaan Ichsan YL, dokter dj Jepang meminta lagi pemeriksaan, karena mereka belum bisa mendeteksi secara detail. Pasalnya, berdasarkan hasil pemeriksaan awal tim dokter di Jepang, penyakit yang diderita Ichsan YL terbilang unik. 

“Menurut dokter di Jepang, ini sesuatu yang unik, karena apa yang terjadi pada beliau seharusnya menyerang organ lain. Tapi data yang kami kirim itu belum. Nggak menyentuh ke organ lain. Makanya, karena mereka masih ragu, dia minta lagi pemeriksaan, supaya bisa dilakukan pembesaran,” bebernya.(*)


BACA JUGA