Lima Tahun Dana Desa, Begini Manfaatnya Bagi Masyarakat Sulsel

Selasa, 30 Juli 2019 | 14:06 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sejak tahun 2015 lalu pemerintah menggelontorkan dana desa. Di Sulawesi Selatan, dana desa sampai 2019 sebesar Rp8,3 triliun bagi 2.255 desa. Lalu seperti apa manfaat dan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat desa?

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo menyebutkan perkembangan perekonomian desa sejak adanya dana desa sangat luar biasa. Banyak inovasi dan program yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat desa.

pt-vale-indonesia

“Contoh kecilnya di Jeneponto ada beberapa desa yang berhasil mengembangkan sektor pariwisatanya. Mulai Desa Tompobulu di Kecamatan Rumbia dengan wisata alam Lembah Hijau Rumbia, Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala dengan wisata pantainya dan Desa Balangbaru Kecamatan Tarowsang dengan hutan mangrovenya,” kata Ashari, Selasa (30/7/2019).

Dengan adanya destinasi wisata ini bisa menambah pemasukan bagi kas desa serta meningkatkan penghasilan masyarakat batau UMKM yang ada di sekitar lokasi wisata. Bahkan dalam seminggu pemerintah desa bisa mendapatkan puluhan juta dari pengelolaan objek wisata.

“Tak hanya objek wisata, melalui BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) perekonomian masyarakat bisa ditingkatkan. Belum lagi peningkatan infrastruktur di desa yang sangat luar biasa,” jelas mantan kepala BKD Sulsel ini.

Hanya saja sejauh ini dari lima tahun pelaksanaan dana desa, di Sulsel baru enam desa mandiri yang terbentuk. Desa mandiri sendiri merupakan desa yang sudah sejahtera dan bisa meninggalkan kategori tertinggal.

Ke depan pihaknya berharap dana desa tetap ada untuk mendukung pembangunan di daerah. Selain itu, ada dukungan anggaran untuk peningkatan SDM kepala desa dan jajarannya.(*)


BACA JUGA