MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Mantan Ketua KNPI Sulsel, Jamaluddin Syamsir menyampaikan sikap tegas untuk bertarung di Pilkada Bulukumba tahun 2020, khususnya kesiapan awal yang telah dilakukan sebelum membulatkan niat ikut pada kontestasi lokal lima tahunan sekali itu.

Politisi Golkar ini menuturkan, sebelum memulai sosialisasi di Bulukumba, Jamal terlebih dahulu meminta restu Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartanto.

“Saya secara pribadi sudah minta restu dan pamit langsung ke Ketum Golkar untuk maju calon bupati di Bulukumba. Lalu turun sosialisasi kurang lebih 3 bulan ini menjadi isyarat keseriusan. Menebar APK secara massif, melakukan kunjungan tokoh secara intens,” kata Jamal saat dikonfirmasi, Rabu (7/8/2019).

Tidak hanya itu, Jamal bahkan telah melakukan komunikasi intens dengan elite DPP sejumlah partai. Hanya saja, demi alasan tidak menguntungkan jika dipublikasikan sehingga dia enggan untuk membeberkan partai yang saat ini dijajaki.

Yang pasti, di beberapa kesempatan, Jamal beberapa kali tertangkap kamera bertemu dengan sejumlah elite partai politik.

“Itu (membangun komunikasi dengan partai) pasti, karen butuh tambahan untuk memenuhi syarat menjadi calon. Saat ini hampir semua partai politik saya buka ruang komunikasi,” tutur Jamal.

“Secara politik tidak menguntungkan kalo disebut, karena terkait dapur orang. Politik bagi saya seni mengolah kemungkinan, biar saya yang tau segala kemungkinannya tanpa harus saya publish. Semua akan ketahuan pada bulan Maret atau April setelah proses pendaftaran calon ditutup KPU,” imbuh JMS, akronim namanya.

Perihal arah dukungan Golkar, JMS enggan untuk memastikan terlalu dini, yang pasti upaya menang telah dipersiapkan.

“Tidak bisa ditentukan saat ini, karena rekom partai keluarnya di bulan Mare atau April. Bagi kader hanya bertugas untuk mensosialisasikan diri secara maksimal ke masyarakat, sambil menunggu siapa yang akan diputuskan oleh DPP,” tandasnya.(*)

---