BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Partai Hanura memastikan akan mengambil peran pada Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang. Partai bentukan Jendral Purnawirawan Wiranto itu hanya mempersiapkan satu alternatif keterlibatannya, yakni mendorong kadernya.

Hanura yang mengontrol dua kursi di DPRD Bulukumba. Dengan modal itu, sehingga memiliki modal politik sebagai tambahan kursi syarat mengusung pasangan calon.

Apalagi di Bulukumba, tak ada partai yang berhasil mendapatkan 8 kursi. Sebagai syarat minimal mengusung satu pasangan calon atau 20 persen dari 40 anggota DPRD secara keseluruhan.

Fungsionaris Hanura, Anhar Sakti mengatakan bahwa secara pribadi mendorong Ketua DPC Hanura Bulukumba, Muhammad Sabir Iqbal untuk bertarung. Soal posisi apakah 01 atau 02, menurut dia akan ditentukan berdasarkan dinamika politik kedepan.

“Intinya bertarung dulu. Soal posisi urutan kebelakang. Meskipun memang kami Hanura harus berpikir rasional,” kata Anhar Sakti, Jumat (23/8/2019).

Anggota DPRD Bulukumba dari Partai Hanura ini melanjutkan. Siapapun yang mendapatkan rekomendasi Hanura, maka melibatkan kader secara langsung harus menjadi starat mutlak, yakni menggandeng kader Hanura di posisi 02.

“Tapi kita tetap target 01. Meski kedepan kita harus persiapkan kemungkinan – kemungkinan. Yang jelas Partai Hanura yang diberi rekomendasi bertarung di Pilkada 2020 betul-betul mempersiapkan diri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Hanura Bulukumba, Munir menegaskan bahwa Hanura tegas mendorong kader.

“Kita sudah berpengalaman mengusung non kader, ternyata tidak begitu berdampak positif secara signifikan ke partai. Itu yang mendasari sehingga Hanura menawarkan kader, ada pak Ketua Zabir Iqbal, pak Muhdar Reha dan ibu Hilmiaty Asip yang siap,” tandasnya.(*)

---