FOTO: Ketua DPD PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki/Kamis, 15 Agustus 2019/MF/GOSULSEL.COM
#

PAN Dorong Kader di Pilkada Bulukumba, Andi Nain: Silakan Bersosialisasi

Minggu, 25 Agustus 2019 | 23:44 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bulukumba mendorong semua kader yang memiliki niat bertarung di Pilkada Bulukumba untuk memassifkan sosialisasi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua PAN Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki. Menurutnya, pada hajatan politik lima tahunan mendatang, PAN akan memperioritaskan kader.

“Semua kader silahkan bersosialisasi. PAN tegas memperioritaskan kader. Jika ada kader yang memiliki peluang, kita akan dorong,” kata Andi Nain, sapaan akrabnya, Minggu (25/8/2019).

Anggota DPRD Bulukumba tiga periode ini mengatakan. Untuk memenangkan pertarungan, maka PAN pasti akan mengusung kader yang memiliki peluang menang besar.

“Kita akan uji kekuatan kader melalui pendekatan survei. Jadi siapapun yang memiliki peluang menang, kita usulkan ke DPP untuk segera direkomendasikan,” ungkapnya.

Apalagi sudah ada perintah DPP PAN untuk memberikan perlakuan khusus kepada kader di Pilkada serentak 2020. Jangankan berada di puncak tertinggi survei, akan tetapi cukup memiliki potensi bertarung dan menang, maka PAN mendorong kadernya.

Lebih jauh, Andi Nain mengungkapkan, sebagai ketua partai memiliki tanggungjawan besar untuk mempersiapkan diri bertarung.

“Khusus saya, segala bentuk persiapan untuk menang sementara dipersiapkan. Akan kita survei trend dan potensi menangnya,” ungkap dia.

Tidak hanya itu saja, bahkan dia meminta kepada kader yang hendak bertarung untuk mencoba menjajaki simulasi pasangan.

“Agar ada dasar kita melakukan survei pasangan calon, maka mesti dilakukan penjajakan beberapa alternatif pasangan. Kita harus persiakan itu,” kata dia.

Meski demikian, kata dia, semua kader yang hendak maju termasuk dirinya tetap diwajibkan membangun komunikasi dengan bakal calon Bupati dan partai lain.

“PAN kan tidak cukup untuk mengusung pasangan calon, mesti berkoalisi untuk memenuhi syarat minimal kursi mengusung. Atas dasar itu PAN terbuka untuk siapa saja, dan PAN tegas kalau ada simulasi pasangan yang dianggap siap bertarung, maka kita akan uji kekuatan. Jika kader PAN yang tinggi elektabilitasnya maka kami harus 01 begitu juga sebaliknya,” tandas Andi Nain.(*)


BACA JUGA