MAROS, GOSULSEL.COM – Wakil Bupati Maros, HA Harmil Mattotorang menerangkan persiapan matang yang telah dia lakukan, hingga berani “naik kelas” sebagai calon Bupati Maros di Pilkada 2020 mendatang.

Diam-diam, pendamping Bupati Hatta Rahman selama kurang lebih 10 tahun ini banyak belajar saat menapaki kariernya secara berjenjang dari bawah. Atas rekam jejak di birokrasi hingga jadi Wakil Bupati dua periode, Andi Toto banyak belajar, hingga mampu meyakinkan dirinya memperebutkan pucuk pimpinan di Kabupaten Maros.

“Karir saya di PNS mulai dari Kecamatan. Hingga Kepala Dinas dan jadi Wakil Bupati setelah pensiun. Saya terangkat jadi PNS April 1974 dan pensiun 1 April 2011. Pensiun di umur 56 tahun,” kata HA Harmil Mattotorang saat diwawancarai oleh reporter GOSULSEL.COM, Rabu (28/8/2019).

Bahkan, sejak menjadi PNS dia telah dipimpin oleh 7 Bupati Maros defenitif. Belum termasuk yang berstatus pejabat Bupati.

7 kali resim berganti termasuk saat Andi Toto menjabat sebagai Kepala Dinas, namun dia tetap bisa menyesuaikan diri dan banyak mempelajari karakter kepemimpinan para mantan Bupati Maros.

“Jadi, cukuplah saya kira-kira mempelajari karakter kepemimpinan yang sudah saya ikuti. Mulai dari orde baru, reformasi sampai sekarang ini. Kita sudah banyak pengalaman,” ungkap Andi Toto.

Diungkapkan pula, Karir Andi Toto banyak mengurusi tentang manajemen keuangan. Dia juga tercatat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Daerah Maros.

“Karier saya banyak habis di keuangan dalam hal ini Dispenda juga yah. Di situ saya juga mulai dari bawah. Saya juga sudah kepala pasar. Terakhir kepala dinas pertambangan,” ungkap dia.

Berkaitan dengan karier di partai politik, HA Harmil Mattotorang belum cukup menjabat sebagai ketua partai. Dia pertama kali masuk ke partai langsung menjabat sebagai Ketua DPC NasDem Maros.

“Di periode pertama saya belum pegang Parpol. Nanti periode kedua saya disuruh pimpinan NasDem,” tandasnya.(*)

---