MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Polemik pengelolaan Stadion Mattoanging atau Andi Mattalatta akhirnya menemui titik akhir. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) akhirnya mencabut hak pengelolaan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).

Hak pengelolaan kini kembali ke tangan Pemprov Sulsel selaku pemilik aset bangunan dan lahan. Pengambilalihan stadion ini termasuk rekomendasi KPK.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah pun memberi apresiasi kepada pihak-pihak yang selama ini membantunya dalam proses serah terima tersebut. Di antaranya Korsupgah KPK, Kejati dan utamanya pihak YOSS sendiri.

Menurut Nurdin, dalam waktu dekat pihaknya akan menunjuk Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagai pengelola sementara Stadion Mattoanging sambil mempersiapkan rencana rehabilitasi besar-besaran ke depannya.

“Minimal stadion itu sudah tidak kumuh lagi ya, kita akan tata kembali terus kita bikin maketnya. Tentu kita berharap 2020 kita sudah mulai anggarkan untuk bagaimana stadion kita menjadi stadion yang layak dan menjadi Sport center  karena lahannya juga cukup besar,” kata Nurdin, Senin (2/9/2019).

Nurdin mengaku saat ini pihaknya tengah mencari bantuan anggaran guna menjadikan Stadion Mattoanging sebagai sport center. Adapun berdasarkan estimasi pihaknya, anggaran yang dibutuhkan mencapai sekira Rp200 miliar lebih.

Meski menelan biaya yak cukup besar, Nurdin optimistis Stadion Mattoanging ke depan akan mencetak PAD yang besar pada masa akan datang.

“Dari kita dulu lah, sambil kita cari dari luar. Saya kira untuk rahabilitas stadion Rp200 miliar kemungkinan cukup, tapi itu investasi awal, selanjutnya akan cetak duit terus itu,” pungkasnya.(*)

---