GOWA, GOSULSEL.COM — Gerakan Ayo Gowa Bersih memotivasi aparat Lurah menjaga lingkungan. Tak sekadar melibatkan warga saja. Kegiatan kebersihan ikut menyasar komunitas ojek online (ojol). 

Di Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu contohnya. Kalangan komunitas Grab bersama Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) berkolaborasi dengan pemerintah kelurahan membersihkan kanal, Sabtu (7/9/2019).

Kegiatan pembersihan dipusatkan di kanal Jalan Inspeksi. Dipimpin langsung Lurah Romang Polong, Syamsuddin. Panjang kanal yang dibersihkan 200 meter. Semua sampah dan benda yang ada di sekitar kanal diangkat. Pun yang di bawah kanal. Selanjutnya dinaikkan ke armada sampah yang telah disiapkan.

Lurah Romang Polong, Syamsuddin menuturkan, kegiatan bersih-bersih kanal mulai berlangsung pukul 07.30-10.00 Wita. Setelah itu dilanjutkan dengan acara makan siang di Ruang Terbuka Hijau (RTH) BKM Ikrar Romang Polong. 

Syamsuddin mengatakan, pembersihan kanal ini merupakan bagian dari program Ayo Gowa Bersih yang digalakkan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan. 

“Alhamdulillah kegiatan bersih kanal ini berjalan sukses. Atas nama pemerintah kelurahan, saya apresiasi kepedulian teman-teman Komunitas Grab yang begitu semangat ikut membersihkan kanal,” ucap Syamsuddin di sela kegiatan.

Mantan Sekretaris Lurah (Seklur) Bonto-Bontoa itu pun berharap keikutsertaan Komunitas Grab membersihkan kanal menjadi contoh kepada semua pihak untuk melakukan hal yang sama. 

“Kita harap apa yang dilakukan hari ini menjadi virus. Apalagi kegiatan ini tak sebatas menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan. Tapi juga jadi momen sosialisasi tertib lalu lintas oleh Komunitas Grab,” bebernya.

Ketua BKM Ikrar Romang Polong, H Baharuddin Emba memberikan aplaus pemerintah kelurahan yang melibatkan Komunitas Grab membersihkan kanal. “Ini  yang pertama kalinya di Gowa. Warga, BKM dan Komunitas Grab berkolaborasi membersihkan kanal. Baru di Romang Polong,” ucapnya. 

Perwakilan Komunitas Grab PUKD (Pejuang URC Kota Daeng) Edo menambahkan, driver ojol yang ikut membersihkan kanal Romang Polong tak hanya dari Gowa. Juga yang berdomisili di Makassar.

“Kami bukan mau cari nama. Tapi semata-semata ingin menebar virus bagi komunitas lain membersihkan lingkungan. Lingkungan yang bersih tentu akan sehat dan mengurangi kriminal,” pungkasnya.(*)

---