MAROS, GOSULSEL.COM – Bakal Calon (Balon) Bupati Maros, Chaidir Syam mengendarai partai Golkar di Pilkada Maros mendapat respon positif dari ketua Golkar Maros, Patarai Amir. Baginya, figur Chaidir sebagai seorang pemimpin sudah sangat teruji, baik di pemerintahan maupun di organisasi.

Hal itu dikatakan Patarai saat Chaidir Syam bersama timnya, Maros Keren, mengembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati di sekretariat Golkar Maros, Rabu (25/9/2019).

Dirinya bahkan mengaku sudah memanggil Chaidir dengan sebutan ‘Pak Bupati’, meski saat ini Chaidir masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Maros.

“Besar harapan kami Golkar bisa ikut keren bersama Maros keren. Saya sudah tidak pernah panggil pak wakil, tapi Bupati. Saya rela tunda pimpin rapat untuk terima pak Bupati mengembalikan formulir di sini,” kata Patarai Amir.

Menurutnya, kreatifitas dan inovasi Chaidir memimpin DPRD Maros selama lima tahun, sudah tidak diragukan lagi. Tak cuma itu, Chaidir juga diakui memiliki jaringan yang kuat sampai ke pengurus pusat Partai Golkar, hingga akan lebih mudah baginya mendapatkan mandat.

“Sosoknya sebagai pemimpin di DPRD Maros sudah tidak diragukan. Saya bersama beliu selama 5 tahun. Kalau soal survey, saya juga sudah yakin ke beliau. Koneksi dan tarikan di DPP Golkar dia juga ahlinyalah,” lanjut Patarai.

Menanggapi hal itu, Chaidir Syam mengaku sangat terkesan dengan partai Golkar yang ia harapkan bisa bersama dengan dirinya di Pilkada Maros 2020 mendatang. Ia mengaku sengaja mengembalikan formulir di hari ini, karena hari Rabu, bertepatan dengan hari kelahirannya.

“Kak Aso ini salah satu pembimbing saya di DPRD Maros selama lima tahun saya menjabat sebagai ketua. Makanya saya harap beliau bisa tetap bersama saya berjuang di Pilkada. Karena saya yakin, kemampuan beliau dalam strategi politik bisa membawa kemenangan,” ujar Chaidir.

Dari 10 orang Balon Bupati Maros yang telah mendaftar di partai Golkar, saat ini, sudah ada 7 orang yang mengembalikan formulirnya. Rencananya, semua Balon yang mengembalikan formulir akan mengikuti uji kelayakan dan tes Narkoba di pengurus Golkar Sulsel pada oktober 2019 mendatang.(*)

---