Audit Kontruksi Stadion Barombong Libatkan Unhas, Inspektorat Siapkan Rp400 Juta
MAKASSAR, GOSULSEL.COM– Inspektorat Provinsi Sulsel akan melakukan audit kontruksi terhadap proyek Stadion Barombong dan Masjid 99 Kubah. Ini merupakan tindak lanjut dari hasil audit yang telah dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Pelaksana tugas (Plt) Inspektur Provinsi Sulsel, Salim AR mengatakan audit kontruksi terhadap dua proyek peninggalan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo ini akan melibatkan tim dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
“Sisa tunggu pengesahan anggaran perubahan, kemudian bersama tim dari Unhas untuk kontruksi khusus stadion Barombong sekaligus masjid (Masjid 99 Kubah),” kata Salim ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Senin (30/9/2019).
Terkait waktu yang dibutuhkan untuk proses audit kontruksi, Salim menyebutkan tergantung proposal tim dari Unhas. Pihaknya mengakui telah menyiapkan anggaran sekitar Rp400 juta untuk proses audit kontruksi tersebut.
Tak hanya tim dari Unhas, pihaknya juga akan melibatkan tim ahli dari Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi. Nantinya data yang ada termasuk laporan kontraktor akan dibandingkan dengan kondisi di lapangan.
“Saya akan minta Prof Rudy (Kadis Bina Marga dan Bina Kontruksi) untuk bergabung dengan Unhas. Kami hanya mengawal, kalau BPKP sudah tidak dilibatkan lagi,” sebutnya.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Pemprov Sulsel untuk menggunakan jasa tim Politeknik Bandung untuk proses audit kontruksi Stadion Barombong.
Koordinator tim Koordinasi dan Supervisi bidang Pencegahan (Koorsupgah) KPK, Dwi Aprilia Linda mengatakan KPK tak mempermasalahkan Pemprov tidak mengikuti rekomendasi yang diberikan pihaknya.
“Alasannya karena terlalu mahal katanya, yang penting audit teknisnya seperti apa. Sepanjang itu dilakukan dengan benar dan sesuai aturan, saya kira tidak ada masalah,” katanya. (*)