FOTO: Bakal calon bupati Bulukumba, Mochtar A Yusuf salam komando dengan dua bakal calon bupati lainnya, yakni Tomy Satria Yulianto dan Jamaluddin M Syamsir/Ist
#

Mengamati Komunikasi Politik Andi Utta Konsolidasikan Kekuatan Besar

Senin, 07 Oktober 2019 | 23:58 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Jelang Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang, salah satu bakal calon Bupati berlatar belakang pengusaha kawakan, Andi Mochtar A Yusuf mulai memberikan sinyal keseriusannya bertarung pada hajatan politik lokal lima tahunan sekali itu.

Setelah beredar alat peraga kampanye Andi Utta, khususnya berawal dari media sosial, dia langsung banyak diperbincangkan. Bahkan keseriusan lainnya lantaran ia telah mendaftar di sejumlah partai politik.

pt-vale-indonesia

Namun siapa yang bisa membaca komunikasi politik Andi Utta. Sikap pertama dia mendorong adiknya, Muhammad Yusuf.ST untuk bersosialisasi, belakangan nama Andi Utta malah yang makin kencang, setelah publik mengetahui bahwa Andi Utta adalah “king maker” Yusuf.

“Saya persiapkan alternatif, kalau survei adik saya baik, maka saya tidak maju,” kata Andi Utta beberapa waktu lalu.

Politik memang dinamis. Hal ini juga tercermin setelah Andi Utta makin serius membangun komunikasi politik, terakhir mendaftar dan menjajaki 4 partai politik.

CEO PT Amaly Group ini juga telah melakukan pertemuan dengan dua bakal calon yang masing-masing telah mempertegas sikap membidik 01 atau calon bupati. Mereka adalah Jamalauddin M Syamsir dan Tomy Satria Yulianto. Termasuk menemui sejumlah tokoh berpengaruh. Kecenderungannya, Andi Utta berupaya mengkonsolidasikan kekuatan besar di Bulukumba.

Pengakuan Mochtar A.Yusuf, politik itu adalah jembatan untuk mempererat silaturahmi. Olehnya, kata dia, para balon bupati harus memperlihatkan ke masyarakat, cara cara yang elegan dan etis.

“Politik adalah seni untuk memainkan strategi dan taktik. Politik penuh intrik dan dinamika. Politik sebagai jembatan mempererat tali silaturahmi,” kata Andi Utta sapaan akrabnya.

Di hari yang sama, Andi Utta juga menemui salah satu tokoh karismatik Bulukumba, yakni Andi Syarifuddin Amjar yang populer dengan sapaan Andi Caccing. Di hadapan tokoh yang juga pernah tercatat sebagai calon bupati itu, Andi Utta kembali mempertegas sikapnya akan pulang mengabdi di kampung halamannya.

“Iya benar saya ke rumahnya Pak Andi Caccing kemarin sore, sekaligus mappatabe untuk maju di Pilkada Bulukumba ke depan,” katanya.

Ia mengatakan, silaturahmi ke tokoh-tokoh masyarakat merupakan suatu keharusan. Sebab menurutnya, politik itu dilandasi dengan etika.

“Etika politik itu penting. Selain sikap menghormati, juga ada pesan-pesan kearifan yang kami dapat dari beliau (Andi Caccing, red),” jelas Andi Utta.

“Mari berkolaborasi untuk Bulukumba lebih maju. Sehingga, kampung dibangun bukan lagi dicerita,” ajaknya penuh harap.

Bahkan Andi Utta sudah diisukan menyusun simulasi pasangan. Nama Sekda Bulukumba Andi Bau Amal paling populer disebut-sebut sementara dalam proses panjajakan yang intens. Bukan tanpa alasan, sebab Andi Utta dan Andi Bau Amal memang sudah melakukan beberapa kali pertemuan. Dikonfirmasi sial hasil pertemuannya dengan Andi Bau Amal, dia tidak menepis.

“Ia. Masih cerita-cerita,” kata dia. Bahkan dia tidak menampik kecocokannya berpasangan dengan Andi Bau Amal, termasuk mengaku sudah mengarah kepada pembahasan pasangan calon. “Bisa juga. Adaji juga dibahas pasangan,” tandasnya.

Diketahui, Andi Bau Amal memiliki peluang untuk mengkonsolidasikan kekuatan Andi Padasi, mantan Wakil Bupati Bulukumba. Di beberapa kesempatan, klan keluarga Padasi juga memberikan kesempatan kepada Sekda Bulukumba aktif itu untuk berkompetisi di Pilkada Bulukumba.(*)


BACA JUGA