BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Edy Manaf menyerap aspirasi warga Kecamatan Bonto Bahari di PPI Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, pada Rabu (6/11/2019).

Dalam kesempatan itu, Andi Edy terlebih dahulu menyampaikan sambutannya kemudia memberikan kesempatan satu per satu kepada warga untuk menyampaikan aspirasinya.

“Ini adalah Reses perdana setelah dilantik sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019 – 2024. Reses ini akan saya manfaatkan betul sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang saya wakili. Sehingga, jika berjuang dan berbicara di DPRD, aspirasi saudaraku semua benar-benar terwakili,” kata Andi Edy.

Sejumlah masyarakat yang notabene bermukim diwilayah pesisir mengeluhkan pendangkalan pantai segingga kapal sudah berlabu. Selain itu juga meminta agar segera dianggarkan penahan atau pemecah ombak melalui APBD Provinsi Sulsel.

Sebagai pelaut yang menjadi mata pencaharian warga pesisir Bonto Bahari, para warga juga berharap bantuan kapal fiber dan jaring tangkap ikan.

Menanggapi hal itu, Edy Manaf berjanji akan menyampaikan langsung kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan kepada OPD terkait sebagai lembaga kerja tekhnis Pemprov Sulsel, khususnya beberapa keluhan yang dianggap prioritas.

“Yang mana saya maksud prioritas? Adalah yang berkaiatan dengan hajat hidup masyarakat kita. Pemerintah harus hadir untuk menjamin makan dan perut rakyatanya, itu yang dianggap urgen. Misalnya adalah yang berkaitan dengan mata pencaharian warga kita,” ungkap Andi Edy.

Meski begitu, Andi Edy menjelaskan bahwa dengan adanya keterbatasan anggaran di pemerintahan sehingga masyarakat memang harus bersabar. Yang pasti dia berjanji akan mendesak Pemprov untuk menuntaskan keluhan warga yang dianggap urgen.

“Karena itu, harus Pemerintah harus menuntaskan masalah secara bertahap. Diawali dengan hal-hal prioritas,” kata dia.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPW PAN Sulsel ini menyerahkan bantuan pembangunan masjid. Dia berharap, kedepan masyarakat tidak lagi susah untuk menemukan sarana ibadah yang dekat. “Semoga semuanya berkah,” tandas Andi Edy.(*)

---