Rombongan mahasiswa Manajemen Unifa yang melakukan kunjungan lapangan ke UKM terkait dengan mata kuliah laboratorium bisnis gelombang ke-2, Kamis kemarin

Mahasiswa Unifa Belajar Mengolah Usaha

Jumat, 08 November 2019 | 10:15 Wita - Editor: Andi Nita Purnama -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Kuliner yang berbahan dasar dari pisang sangat beragam di Kota Makassar. Es Pisang Ijo merupakan salah satu panganan yang terkenal sebagai makanan khas kota ini.

Terinspirasi dari panganan ini, Wahyuni owner “Ikiku” berpikir bagaimana caranya agar pisang ijo bisa dibawa kemana-mana dan dalam kemasan yang ringan dan kering. Setelah berpikir dan berpikir, muncullah ide membuat kripik pisang ijo.

pt-vale-indonesia

Kripik pisang dengan rasa khas pisang ijo yang berbalut aroma khas sirup yang terkenal di kota ini. Ide bisnis ini muncul dikarenakan bahan baku berupa pisang sangat melimpah dan bisa di suplai dari beberapa daerah di SulSel.

Kalau selama ini kripik pisang sudah ada di mana-mana, tapi rasanya sangat monoton, hanya rasa original dan pedas. Maka kripik pisang “Ikiku” hadir dengan varian rasa yang berbeda dan membawa kekhasan pisang ijo ala Makassar. Selain itu juga ada varian rasa es pallubutung, kopi toraja dan rasa keju.

Ternyata kehadiran snack ini disambut baik oleh konsumen. Hal ini terbukti dengan hadirnya “Ikiku” pada outlet-outlet toko oleh-oleh khas Makassar. Omset dari usaha yang dimulai dengan modal Rp80 ribu ini sudah mencapai Rp120 juta setahun atau kurang lebih Rp10 jutaan per bulan.

Demikian penyampaian Wahyuni pada rombongan mahasiswa Manajemen Unifa yang berjumlah kurang lebih 30 orang yang melakukan kunjungan lapangan ke UKM terkait dengan mata kuliah laboratorium bisnis gelombang ke-2, Kamis kemarin.

Dosen pengampu mata kuliah, Muliana
mengatakan bahwa kunjungan kali ini lebih menekankan pada praktek langsung seperti mahasiswa diminta melakukan praktek pengemasan produk dan melihat langsung proses produksi.

Hal ini agar mahasiswa merasakan langsung proses tersebut. Selain itu, mahasiswa juga merasa terinspirasi dengan ide bisnis yang sederhana tapi sangat menjanjikan.

Usaha yang berlokasi di Makkiobaji, Antang ini juga memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang ada di sekitar lokasi tersebut untuk membantu dalam proses produksi seperti menggoreng, mengeringkan dan mengemas produk. Mereka digaji sesuai dengan banyaknya produk yang dihasilkan.

Mahasiswa merasa takjub dengan bisnis yang telah mengantarkan ownernya mendapat fasilitas pelatihan bisnis ke Jepang pada tahun 2016.

Wahyuni berpesan agar mahasiswa berani memulai bisnis dari sekarang. ” Mumpung masih mahasiswa, banyak ide yang bisa dimunculkan, banyak teman-teman yang bisa diajak join dan tentunya kalian masih muda, jadi harus semangat berbisnis sejak mahasiswa”. Demikian penutup dari owner “Ikiku” dengan penuh semangat menginspirasi mahasiswa.(*)


BACA JUGA