FOTO: Ketua DPD Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras membawakan sambutan usai dilantik di Claro Hotel/Senin, 25 November 2019/GOSULSEL.COM

Iwan Aras Ancam Copot Sejumlah Pimpinan DPC Gerindra

Selasa, 26 November 2019 | 15:57 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras mengancam akan melakukan pencempotan sejumlah ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel. Ancaman itu disampaikan Iwan Aras setelah resmi menjabat ketua Gerindra Sulsel pasca dilantikan di Claro Hotel and Convention Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (25/11/2019) kemarin.

Iwan Aras menegaskan langsung akan melakukan evaluasi dan perbaikan struktur partai. Yang menyebabkan evaluasi ini dilakukan adalah hasil pencapaian pada Pileg 2019 baru-baru ini.

pt-vale-indonesia

“Memang kita akan melakukan evaluasi-evaluasi khusus kepada sejumlah DPC yang tentunya faktor utama penyebab evaluasi itu adalah pencapaian. Yang sebelumnya jumlah kursi menurun. Yang sangat signifikan pencapaiannya menurun itu yang jadi prioritas utama,” tegas Iwan Aras.

Tak segan-segan ia menyiapkan sanksi pencopotan pimpinan tingkat DPC. “Kalau memang dibutuhkan pergantian ketua ditingkatan DPC, maka kita akan melakukan pergantian tersebut,” kata anggota DPR RI ini.

Iwan Aras membeberkan, sejauh ini sudah ada pengurus DPC yang kemungkinan besar akan dicopot. Hal ini berdasarkan pengamatan Iwan Aras dari hasil pencapaian Pileg lalu.

“Sudah ada. Kita akan melakukan evaluasi, tapi meskipun kita belum melakukan evaluasi, luarnya, kasat matanya sudah kelihatan. Yang mana kira-kira pencapaiannya kurang,” ungkapnya.

Dia menegaskan, harapan Gerindra paling tidak mampu mempertahankan capaian Pileg sebelumnya. Namun jika terjadi penurunan yang signifikan, besar kemungkinan pimpinanya akan diresufle.

“Minimal kan kita berharap bahwa mereka stag, tidak menurun. Tapi kalau turunnya sangat jauh daripada pencapaian sebelumnya, tentu akan kita lakukan evaluasi yang mendalam,” tandasnya.(*)


BACA JUGA