#Bulukumba
Kawal Aspirasi Rakyat, Dewan Andi Nain Intens Ikut Musrembang
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki mengawal aspirasi masyarakat melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat Desa dan Kelurahan.
Sebisa mungkin, Ketua Fraksi PAN DPRD Bulukumba ini mengaku menghadiri Musrembang di tingkat desa dan kelurahan, khususunya di dua kecamatan yang merupakan daerah pemilihannya saat Pileg lalu, yakni Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Rilau Ale.
Selasa, 21 Januari 2020 Andi Nain, sapaan akrabnya menghadiri kegiatan Musrembang di Desa Batukaropa Kecamatan Rilau Ale. Sehari sebelumnya juga mengikuti Musrembang di Kelurahan Tanete dan Kelurahan Ballasaraja Kecamatan Bulukumpa.
“Untuk benar-benar mengetahui keinginan rakyat di tingkat bawah, maka Musrembang adalah salah satu solusinya. Makanya, sebagai wakil rakyat di DPRD saya terpanggil, dan wajib bagi saya untuk mengikutinya. Agar ada dasar untuk mengawalnya di DPRD,” kata Andi Nain, Senin (21/1/2020).
Dia mengatakan, akan mengawal Musrembang mulai dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan dan kabupaten. Hanya memang dia mengaku tidak semua desa dan kelurahan bisa diikuti, lantaran ada beberapa yang dijadwalkan bersamaan.
“Tapi hasil-hasil Musrembang itu kami tetap monitor. Pada prinsipnya, melalui Musrembang ini akan kelurah keinginan rakyat. Itu akan menjadi catatan bagi wakil rakyat untuk mengawalnya di DPRD,” ungkapnya.
Masih lanjut Andi Nain, aspirasi masyarakat yang mendominasi adalah perbaikan infrastruktur jalan dan pertanian, serta keterlibatan pemerintah dalam mengawal pertanian dan peternakan.
“Ini semua pasti menjadi catatan kami. Apakah memang sangat dibutuhkan atau tidak? Nanti kita akan pelajari lebih detil,” ungkapnya.
Anggota DPRD tiga periode ini menuturkan, meski sibuk pada urusan banyak hal, dimana ia sebagai kandidat calon bupati dan Ketua partai, namun Andi Nain tak ingin mengganggu tugas utamanya sebagai anggota DPRD.
“Politik itu urutan sekian. Yang paling penting adalah rakyat. Pemerintah harus hadir pada kegelisahan, perut dan laparnya rakyat,” tandasnya.(*)