MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bakal calon Bupati Bulukumba, Tomy Satria Yulianto mengikuti fit and propertes sebagai rangkaian tahapan penjaringan bakal calon kepala daerah Deks Pilkada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Sulawesi Selatan. Tomy satria didampingi anggota Fraksi Gerindra DPRD Bulukumba, masing-masing Muhammad Bakti, Ahmad Saiful, Kahar Muda dan Abdul Hakim di Kantor Gerindra Sulsel, Minggu (16/2/2020).

Dalam kesempatan itu, Tomy Satria menyampaikan komitmen perihal penyatuan visi dan misi dengan Gerindra untuk membangun Bulukumba selama lima tahun ke depan. Hal ini disampaikan oleh Tomy di hadapan para pengurus Deks Pilkada Gerindra Sulsel dan sejumlah fungsionaris Gerindra Sulsel.

Usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan itu, Tomy Satria yang dikonfirmasi lebih jauh mengungkap konsolidasi emosional dengan Gerindra Sulsel memang terjalin dengan baik dan harmonis.

“Kita hormati seluruh rangkaian dan tahapan penjaringan di semua tingkatan internal Gerindra. Karena ini kita diundang di DPD, tentu adalah kebangaan dan terima kasih buat para pengurus Gerindra. Selama ini konsolidasi emosional dengan Gerindra memang terjalin dengan baik dan harmonis. Apalagi di DPD,” kata Tomy.

Nama Tomy memang tidak diusulkan oleh DPC Gerindra Bulukumba ke Gerindra Sulsel. Namun Tomy yang dikonfirmasi perihal tersebut memberikan jawaban diplomatis. Menurutnya bisa saja ada rangkaian tahapan yang lupuk lantaran banyaknya tahapan di partai lain yang bersamaan.

Diketahui Tomy Satria telah mengikuti tahapan pengambilan formulir, pengembalian formulir dan pemaparan visi dan misi di Deks Pilkada Gerindra Bulukumba.

Sebelumnya, Ketua Deks Pilkada Gerindra Sulsel, Darmawangsyah Muin menegaskan, meski tidak diusulkan oleh DPC, akan tetapi DPD Gerindra Sulsel sedapat mungkin mengakomodir bakal calon. Bukan hanya di Bulukumba, tapi hal yang sama juga terjadi di daerah lainnya.

“Contoh Lutim dan Lutra. Sehingga para calon pemimpin di kabupaten kota mendapatkan perlakuan yang sama di DPD Gerindra Sulsel,” kata Wawan, sapaan akrab Darmawangsyah Muin.

“Kami di DPD sedapat mungkin mengakomodir para calon yang tidak sempat mendaftar dan ikut proses di DPC, dan itu bukan saja di Bulukumba tapi di beberapa daerah juga sama,” katanya.

Kebijakan itu, lanjut Wawan adalah makna dilaksanakannya penjaringan dan fit and propertes di DPD Gerindra Sulsel. Dia mengatakan tindak lanjut DPC yang dianggap kurang langsung disepurnakan di DPD Partai Gerindra Sulsel.

“Itulah makna dari dilaksanakannya penjaringan dan fit di DPD atas tindak lanjut proses dari DPC, yang kurang kita sempurnakan sebelum kita bawa tiga besar ke DPP,” ungkap Wawan.(*)

---