#Bulukumba
“Jangan Beratkan Petani” Dewan Andi Nain Minta Penyalur Pupuk Tidak Nakal
BULUKUMBA, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Bulukumba, Andi Zulkarnain Pangki meminta kepada perusahaan penyaluran pupuk untuk tidak memberatkan para petani. Dia meminta agar penyaluran pupuk bersubsidi disampaikan kepada pemilik hak, yakni para petani yang masuk dalam data kelompok tani.
Hal ini disampaikan Andi Nain, sapaan akrabnya usai mendengarakan keluhan masyarakat yang disampaikan melalui perwakilan tokoh masyarakat pada Musrembang tingkat Kecamatan Bulukumpa, di Kantor Camat Bulukumpa, Kelurahan Tanete, pada Senin kemarin (17/2/2020).
“Jadi jangan ada penyalur yang memberatkan petani. Ini juga sudah menjadi polemik lama, dimana di kecamatan tertentu banyak penyalur pupuk tidak memberikan pupuk bersubsidi kepada petani jika tidak memberli pupuk non subsidi. Saya tekankan kepada para penyalur pupuk jangan lakukan,” kata Andi Nain, Selasa (18/2/2020).
Dia tidak segan-segan meminta kepada pihak terkait di lingkup Pemkab Bulukumba untuk melakukan penarikan izin usaha dan penyegelan jika ada penyalur pupuk nakal di Kecamatan Bulukumpa. Termasuk jika ada pihak yang melakukan penimbunan pupuk bersubdisi.
“Hal-hal seperti ini yang membuat petani kita kesulitan. Kasihan para masyarakat yang berprofesi petani. Jadi jangan coba-coba halangi haknya. Jelas-jelas pada pupuk bersubsidi tertulis besar milik pemerintah,” kata dia.
Selain itu, dia juga meminta kepada pengusaha penyalur pupuk untuk tidak hanya sekedar menyalurkan ataub menjual pupuk ke konsumen. Lebih daripada itu, dia meminta agar para petani didampingi atau diberikan pemahaman perihal penggunaan pupuk.
“perusahaan-perusahaan penyalur atau penjual pupuk, jangan hanya memasarkan pupuknya tanpa ada bimbingan terhadap petani, harus diberikan pelatihan dan bimbingan,” tandasnya.(*)