MAKASSAR, GOSULSEL.COM — BKKBN Sulsel menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2020. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Claro, Makassar, Rabu (26/2/2020).

Tema yang diangkat pada Rakerda kali ini yaitu Banggakencana dalam Era Millenial untuk Indonesia Maju, Sejahtera dan Berkeadilan. Hal tersebut bertujuan untuk menyegarkan komitmen dan peran serta baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun seluruh mitra kerja BKKBN dalam peningkatan akses dan kualitas program banggakencana bagi seluruh masyarakat khususnya di Sulsel.

“Istilah Banggakencana digunakan untuk memudahkan pengucapan program yang sebelumnya program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang disingkat dengan program KKBPK yang sering kali sulit diucapkan,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani.

Lanjutnya, “Semoga istilah banggakencana ini dapat membawa angin segar bagi seluruh pengelola program dan khususnya dapat lebih memasyarakat.”

Rakerda BKKBN tahun 2020 dihadiri oleh sekitar 160 peserta yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kab/Kota, OPD KB Kab/Kota serta seluruh mitra strategis BKKBN.

Di hadapan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Andi Ritamariani memaparkan pencapaian Banggakencana hingga tahun 2019 yang masih terdapat beberapa capaian yang belum memenuhi target.

“Diantaranya angka kelahiran total 15-49 tahun baru mencapai 2,44 per wanita usia subur dari target yang diharapkan 2,28. Tingkat putus pakai kontrasepsi kami sudah capai 29 persen dari 24,6 persen. Artinya memang belum tercapai,” jelasnya.

---