Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb bersama Dekan FTI UMI, Zakir Sabara saat melakukan penyemprotan disinfektan di Masjid Raya, Senin (23/03/2020)

Sasar Tempat Ibadah, Pemkot Makassar dan FTI UMI Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Senin, 23 Maret 2020 | 14:39 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dan dibantu Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali melakukan penyemprotan disinfektan, Senin (23/03/2020). Pihaknya pun kali ini menyasar tempat ibadah.

Untuk tempat ibadah yang menjadi target penyemprotan disinfektan, diantaranya, Masjid Raya, Gereja Katedral, dan Klenteng Xian Ma. Kegiatan ini langsung disaksikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Turut hadir Kepala OPD lingkup Pemkot dan Dekan FTI UMI, Zakir Sabara.

pt-vale-indonesia

Sebelum hendak berangkat, Iqbal terlebih dahulu memeriksa kesiapan tim di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar) Makassar. Selanjutnya, penyemprotan pun dimulai dari Gereja Katedral, kemudian menuju Klenteng Xian Ma, dan terakhir di Masjid Raya Makassar.

Iqbal berharap melalui upaya tersebut, tempat ibadah dapat terhindar dari virus Corona. Sebab, tempat ini juga bisa beresiko terhadap penyebaran Covid-19. Kendati demikian, masyakarat diminta tetap tenang dan disiplin mengikuti aturan dari pemerintah. Adanya kerjasama dari masyakarat, kata dia, bisa turut membantu dalam mengantisipasi ancaman dari Corona.

“Kita tau masyarakat walaupun dihimbau untuk tidak berkumpul tapi masih ada yang secara pribadi datang. Ayo sama-sama kita jaga kota Makassar ini supaya kita bebas dari virus,” katanya, Senin (23/03/2020).

Selain tempat ibadah, sebelumnya Pemkot telah melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat ramai lainnya. Seperti Pantai Losari, Jalan Somba Opu, dan Jalan Penghibur. Kegiatan ini akan terus dilaksanakan hingga keadaan Makassar bisa aman.

“Kita tentu melihat potensi-potensi penyebaran virus, antara lain potensi penyebaran di daerah-daerah di mana merupakan epicentrumnya. Kami mengadakan disinfektan, kita semprot, nah selain itu juga yang berpotensi itu di
tempatnya banyak orang berkumpul,” tambahnya.

Senada dengan Iqbal, Zakir Sabara mengatakan perlu adanya kerjasama bagi masyarakat untuk memberantas virus tersebut. Menurutnya, kedisiplinan menjadi hal yang terpenting saat ini. Semua instruksi pencegahan baik dari pemerintah maupun pihak medis perlu untuk dipatuhi.

“Karena salah satu memutus rantai ini adalah kita harus disiplin dan bersama-sama seluruh komponen, karena percuma kita tutup tempat ibadah kalau masyarakat masih banyak yang berkeliaran,” jelasnya. (*)


BACA JUGA