Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb saat melakukan transaksi dengan kurir Malltronik di Rujab Wali Kota Makassar, Jumat (27/03/2020).

Program Pasar Online, Bentuk Upaya Physical Distance Pemkot Makassar

Jumat, 27 Maret 2020 | 20:53 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar kini meluncurkan program pasar online. Ini sebagai bentuk upaya untuk menerapkan physical distance demi mencegah penyebaran Corona.

Pasar online sendiri merupakan hasil kolaborasi dari pihak Perusahaan Daerah (PD) Pasar Makassar Raya dan Aplikasi E-commerce yakni Malltronik. Peluncuran program ini digelar di Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Makassar, Jumat (27/03/2020).

pt-vale-indonesia

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjelaskan, program ini dapat memudahkan masyarakat yang ingin berbelanja dari rumah melalui via aplikasi online Malltronik. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan nomor telepon langsung untuk antisipasi warga yang belum mengerti Smartphone.

“Ini program yang sangat inovatif dan progresif, apalagi sekarang di mana kita harus menjaga Physical Distancing,” katanya.

Dengan Malltronik ini, Iqbal pun mengimbau agar warga tidak perlu lagi keluar rumah untuk berbelanja di pasar. Sebab, pasar saat ini juga menjadi tempat yang rentan tersebar virus Covid-19.

Di tempat yang sama, Direksi Utama (Dirut) PD Pasar Makassar Raya, Basdir mengatakan, bahwa pasar online saat ini bekerjasama dengan empat pasar di Makassar. Diantaranya, Pasar Sentral, Pasar Baru, Pasar Baeng Baeng Timur, dan Pasar Baeng-baeng Barat.

“Untuk drivernya, kita masih berdayakan anggota direksi PD pasar, kita lihat kedepannya kalau kewalahan, maka akan dibuka perekrutan bagi masyarakat yang ingin bergabung,” ujarnya.

Direktur PT Malltronik Jaya Semesta, Hengky Rahmat Sutioso sebagai penyedia aplikasi Malltronik ini turut memaparkan keunggulan dan keuntungan jika menggunakan aplikasi ini. Menurutnya, selain layanan yang mudah dan murah serta sudah bekerjasama dengan banyak tenant yang ada di Indonesia dan khususnya di Makassar. Masyarakat juga bisa membeli produk secara Cash on Delifery (COD) atau bayar di tempat.

“Kami telah menyiapkan banyak promo bagi pengguna sistem ini,” kata Hengky. (*)


BACA JUGA