Relawan dari FTI UMI saat melakukan penyemprotan disinfektan di salah satu mobil Ambulans milik RSIA Sentosa, Senin (30/03/2020).

IDI Makassar Gandeng FTI UMI Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Rumah Sakit dan Puskesmas

Senin, 30 Maret 2020 | 19:31 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar bersama Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) melakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka mencegah penyebaran Corona atau Covid-19. Penyemprotan dilakukan di beberapa Rumah Sakit (RS) dan Puskesmas, Senin (30/03/2020).

Selain penyemprotan disinfektan, pembagian Alat Pelindung Diri (APD) turut dilaksankan oleh kedua pihak. Untuk rute kegiatannya, yakni dimulai dari Gereja Petra Sungai Saddang. Kemudian dilanjutkan ke RSIA Sentosa, RS Hikmah, PDAM Makassar, Puskesmas Bara-baraya, RSIA Ananda, Puskesmas Jumpandang Baru, Puskesmas Batua Raya, RS Hermina, RS Grestelina, RSIA Bahagia, dan terakhir di Puskesmas Minasa Upa.

pt-vale-indonesia

Ketua Satgas Covid-19 IDI Makassar, Irwanto Gunawan mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda lanjutan untuk penyemprotan disinfektan. Pihaknya terus menyasar daerah yang memang dianggap rawan terhadap penyebaran Corona. Utamanya di RS dan Puskesmas.

“Agendanya penyemprotan di beberapa rumah sakit dan puskesmas, dan tempat publik,” ungkapnya.

Irwanto juga menambahkan, pihaknya turut membagikan APD berupa masker dan hand sanitizer bagi setiap RS dan Puskesmas. Bantuan dari IDI Makassar ini merupakan hasil dari donasi dari berbagai pihak. Kegiatan ini sendiri, kata dia, bakal terus digelar hingga pandemi ini berakhir.

“Akan terus berlanjut kedepan hingga wabah berakhir karena penyemprotan itu idealnya sekali seminggu. Setidaknya kita meminimalisir transmisi,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FTI UMI, Zakir Sabara berharap akan ada terus masyakarat yang ingin berdonasi dan turut berpartisipasi dalam melawan pandemi ini. Bagi mereka yang bercukupan, diharapkan bisa memberikan sedikit sumbangsihnya dalam pengadaan APD.

“Bagi yang berkecukupan mampu backup alat-alat APD rumah sakit, silakan dengan caranya masing-masing. Kedua, bagi mereka yang tidak mempunyai kegiatan penting tetap tinggal di rumah, bantu dokter dengan tidak keluar rumah,” harapnya.

Zakir pun mengimbau, siapapun yang mau berdonasi, posko IDI Makassar siap menerima bantuan dari para masyarakat. Terutama bantuan berupa uang tunai, pihak IDI Makassar nantinya akan menggunakannya untuk membeli APD tambahan.

“Jika mau bantu alkohol pembuatan disinfektan dan hand sanitizer silakan datang ke FTI UMI,” terangnya.

Selain IDI Makassar dan FTI UMI, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan pihak dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSI), Palang Merah Indonesia (PMI) dan Polisi Sektor (Polsek) Panakkukang. (*)


BACA JUGA