MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sesuai imbauan Presiden RI, Jokowi Widodo, tiap warga diharuskan untuk memakai masker meskipun dalam keadaan sehat. Ini juga merupakan rekomendasi dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO demi pencegahan dari terkena virus Corona.

Walau setiap warga kini diharuskan untuk memakai masker, namun stok masker sendiri di lapangan masih menjadi masalah. Ketersedian masker yang langka membuat tak sedikit warga harus keluar rumah tanpa menggunakan masker.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Selatan (Sulsel) pun mengaku jika ketersediaan masker dari pihaknya juga kurang. Setelah ada imbauan dari pemerintah pusat, pihaknya langsung mendistribusikan masker yang ada ke 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel.

Akan tetapi, meski telah disalurkan, ia tak menampik bahwa stok masker yang ada tidak bisa memenuhi kebutuhan semua warga. Sebab, kata dia, masker yang disediakan olehnya memang terbatas.

“BPBD Sulsel sebenarnya sudah menyalurkan masker ke 24 kabupaten kota termasuk Kota Makassar sudah disalurkan semua. Namun kemungkinannya memang keseluruhan masyarakat tidak mencukupi,” bebernya.

Ketika nantinya ada warga yang belum kebagian, ia menyarankan agar mereka bisa memproduksi masker sendiri. Sehingga, mereka juga bisa memproteksi dirinya terhadap virus Corona.

“Saya sarankan bisa dibuat sendiri yang penting bisa digunakan untuk pencegahan Covid-19,” ungkapnya saat konferensi pers via daring, Senin (6/4/2020). 

Lebih lanjut, ia juga mengatakan, bahwa penggunaan masker merupakan kebijakan yang telah ditegaskan oleh Presiden Jokowi Widodo yang mengikuti rekomendasi WHO. Ini dilakukan lantaran penyebaran Corona yang sudah begitu meluas.(*)

---