Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PAN, Muhammad Irfan AB
#

Irfan AB Minta Satgas Covid-19 Sulsel Prioritaskan Warga Maros Untuk SWAB Test

Sabtu, 11 April 2020 | 16:09 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Muhammad Yusuf - GoSulsel.com

MAROS, GOSULSEL.COM — Data Covid-19 Kabupaten Maros menunjukkan bahwa jumlah ODP 123 orang, PDP 11 orang dan yang positif adalah 16 orang.

Sejauh ini temuan positif berasal dari klaster umrah dan satu berasal transmisi lokal.

pt-vale-indonesia

Menanggapi hal ini, anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Fraksi PAN, Muhammad Irfan AB mendesak agar pemerintah harus melakukan tes sebanyak mungkin orang yang punya indikasi Covid-19 dan yang telah melakukan kontak dengan klaster umrah.

“Berdasarkan kondisi ini, saya mengusulkan kepada Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan untuk memberi prioritas kepada warga Maros untuk dilakukan Rapid dan PCR (SWAB) test, baik lewat fasilitas PCR yang sudah tersedia di Balitkes Kemenkes, Rumah Sakit Unhas, Rumah Sakit Wahidin Makassar,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (11/4/2020).

Menurut Politikus PAN tersebut, pemerintah bisa mendapat data akurat secepatnya dengan merekap jumlah warga Maros yang terpapar Covid-19.

“Takutnya banyak yang terpapar tapi masih berkeliaran di luar sana. Dengan demikian kita lebih cepat untuk melakukan pemutusan matai rantai penyebaran Covid-19. Lebih cepat lebih baik,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya Maros berada di urutan ke-3 setelah Makassar dan Gowa yang memiliki jumlah pasien positif terbanyak, dengan demikian Maros Masuk sebagai kabupaten yang berstatus zona merah.

“Apalagi dengan adanya temuan dokter residen positif di RSUD Salewangang Maros, dimana dokter tersebut telah berinteraksi dengan sebanyak 54 tenaga paramedis tidak tetutup kemungkinan lahirnya klaster baru. Tetapi kita berharap ini tidak terjadi. Semoga hasil test swab tenaga paramedis tersebut negatif,” sambungnya.(*)


BACA JUGA