Warga Diimbau Gunakan Masker Kain, Seberapa Efektifkah Tangkal Virus Corona?
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pada 5 April yang lalu, Pemerintah memutuskan agar seluruh warga untuk menggunakan masker. Ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan terhadap virus Corona atau Covid-19.
Warga pun dianjurkan untuk menggunakan masker kain, dan melarang pemakaian masker beda. Sebab, penggunaannya hanya diperuntukkan bagi tenaga medis yang menangani pasien Corona.
Kendati demikian, sebagian warga masih meragukan efektivitas masker kain dalam melindungi dari virus. Alih-alih mengikuti anjuran pemerintah, mereka malah lebih memilih untuk tetap menggunakan masker bedah karena dianggap lebih baik.
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Wachyudi Muchsin pun menanggapi persoalan ini. Sejatinya, kata dia, masker kain rupanya juga mampu dalam menangkal virus. Termasuk virus Corona.
“Iya, masyarkat terlindungi,” katanya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (11/04/2020).
Soal efektivitas, lanjut Wachyudi, masker kain sendiri mampu melindungi warga dari macam penyakit menular yang juga merupakan gejala munculnya virus Corona. Seperti Flu, Batuk, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), dan Sindrom Pernapasan Akut Berat atau Severe Acute Respiratory Syndrome, mampu ditangkal oleh masker kain.
Adapun cara menggunakan masker kain mesti dilakukan dengan baik dan benar. Serta masker ini tidak disarankan untuk dipakai terlalu lama. Maksimal waktu pemakaian ialah 4 jam berdasarkan anjuran dari dokter.
“Masker yang digunakan dengan benar bisa membantu mencegah virus dan bakteri menyebar melalui lendir atau cairan yang keluar saat bersin atau batuk,” kata pria yang kerap disapa Dokter Koboi ini.
Tidak seperti masker beda yang hanya sekali pakai. Masker kain dapat digunakan seterusnya, asal terlebih dahulu dicuci. Kemudian, ia menyarankan agar warga tidak hanya membeli satu masker kain.
“Jadi tidak ada batasnya, mau dicuci 50 kali atau 100 kali, tapi sebaiknya beli tiga supaya bisa diganti,” tutupnya. (*)