MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Sebelumnya, Pemerintah Pusat telah mengumumkan bahwa Orang Tanpa Gejala (OTG) dalam penyebaran virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19, Ahmad Yurianto beberapa waktu yang lalu.

Hasil pemeriksaan virus Corona melalui metode molekuler alias Polymerase Chain Reaction (PCR) ke 7.896 orang di sejumlah wilayah Indonesia. Hasilnya ditemukan ada kasus konfirmasi positif Corona atau Covid-19 tersebar di 120 kabupaten/kota.

“Kami melihat bahwa sebaran kasus sekarang muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala kasus positif tanpa keluhan,” katanya.

OTG menjadi potensi tinggi untuk menularkan virus Corona ke masyarakat. Pasalnya, pada orang tersebut tidak mengalami keluhan apapun. Di sisi lain, banyak masyarakat yang masih belum melaksanakan physical distancing.

Menganggapi hal tersebut, Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar, Wachyudi Muchsin mengatakan, bahwa mereka yang berstatus OTG merupakan orang yang tidak sadar diri. Dimana orang tersebut tidak melakukan tindakan proteksi terhadap dirinya sendiri.

Tak ayal, jika OTG menjadi ancaman, sebab, misalnya orang tersebut sebelumnya telah melakukan perjalanan ke daerah yang telah memiliki kasus Corona. Bukan langsung sadar dan berdiam diri di rumah untuk sementara, orang tersebut justru pergi ke tempat lain. Kemudian hal ini menyebarkan virusnya ke orang lain.

“OTG itu kalau saya sebut itu orang yang tidak tahu diri, istilahnya ngeyel. Dia sudah tahu pernah pergi ke daerah rawan apalagi pernah kontak fisik ke orang yang tinggal di daerahnya ada pandemi, pergi lagi jalan-jalan dan tidak tahu kalau dirinya sudah pernah kontak,” jelasnya saat dihubungi, Minggu (12/4/2020).

Apabila, ada orang yang telah melakukan perjalanan ke daerah yang telah dimasuki virus Corona, pria yang akrab disapa Dokter Koboi ini menyarankan agar mereka segera melakukan isolasi diri di rumah. Sebab, tidak menutup kemungkinan jika dirinya sudah terpapar virus ini.

“Seharusnya langsung isolasi mandiri, gunakan masker, cuci tangan agar keluarganya tidak tertular jika memang dia itu OTG. Harus sadar dan menggangap dirinya itu pernah kontak, makanya langsung isolasi mandiri,” tutupnya.(*)

---