Ketua Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sulsel, Didi L Manaba

Dampak Corona, ASITA Sulsel: Pendapatan Sektor Pariwisata Turun 100 Persen

Senin, 20 April 2020 | 14:49 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Sektor Pariwisata Indonesia turut kena imbas akibat merebaknya virus Corona atau Covid-19. Utamanya di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ketua Association of the Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA) Sulawesi Selatan (Sulsel) Sulsel, Didi L Manaba mengungkapkan, bahwa saat ini tidak ada usaha jasa perjalanan wisata yang menerima tamu terhitung sejak Maret lalu. Imbasnya, pendapatan pun turun mencapai titik terendahnya, yakni 100 persen.

pt-vale-indonesia

“Untuk saat ini dampak Corona menyerang sektor Pariwisata yang paling parah. Iya tutup, tidak ada pendapatan,” singkatnya saat dihubungi, Senin (20/04/2020).

Pihaknya mengaku tidak ada langkah taktis yang dilakukan guna menerima pendapatan dari sektor pariwisata. Pasalnya, masyarakat saat ini mewaspadai adanya virus Corona. Terlebih, telah ada imbauan dari pemerintah untuk tetap tinggal di rumah.

“Tidak ada strategi di masa pandemi ini, karena sama skali tidak ada pergerakan wisatawan,” katanya.

Ia pun berharap, bahwa pandemi Corona ini bisa secepatnya berakhir. Sebab, sektor pariwisata sendiri terkena dampak yang besar dari pandemi ini.

“Pandemi segera berlalu dan pemerintah prioritaskan sektor pariwisata,” harapnya. (*)


BACA JUGA