Enggan Perpanjang PSBB, Pemkot Makassar Waspadai Transmisi Lokal Covid-19
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tinggal sepekan lagi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Makassar akan berakhir sejak diterapkan 24 April lalu. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bertekad untuk tidak memperpanjang kebijakan ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, Jumat (01/05/2020). Ia mengaku bakal bertindak tegas dalam pengawasan kebijakan ini.
Olehnya itu, kata dia, pihaknya akan mewaspadai terjadinya transmisi lokal Corona pada minggu kedua penerapan PSBB ini. Sebab, penyebaran virus ini meluas disebabkan banyaknya penularan yang terjadi dari penderita ke penderita lain dalam satu wilayah.
“Di Minggu kedua ini, kami akan semakin tegas sebab kita tidak mau ini harus diperpanjang. Kita usahakan akan tegas sepanjang Minggu kedua ini supaya tidak ada lagi terjadi transmisi lokal dan yang paling penting memang itu kalau tidak ada kontak dengan antara satu dengan yang lainnya. Jika tetap di rumah maka itu akan berhasil Insha Allah,” ucapnya.
Ia pun mengklaim pengawasan di perbatasan kota telah berjalan efektif sejauh ini. Kendati demikian, pengawasan di dalam kota pun juga akan menjadi fokus pihaknya untuk lebih dimaksimalkan kembali.
Pasalnya, sepekan penerapan PSBB masih saja banyak warga yang melanggar. Misalnya saja pengendara yang berboncengan namun tidak satu rumah atau satu alamat.
“Di dalam kota harus diperbanyak lagi, karena dalam kota juga masih ada satu atau dua yang terlihat tidak menggunakan masker dan kadang-kadang juga masih ada berboncengan motor dan itu akan dipertegas lagi. Tapi secara umum, kita lihat sudah banyak yang taat,” sambungnya. (*)