MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Husain Syam mengeluarkan kebijakan kuota gratis bagi mahasiswa dalam menunjang perkuliahan daring. Akan tetapi, hal tersebut dikeluhkan oleh mahasiswa.

Salah satunya Awal Septian. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM ini mengaku belum mendapat kuota gratis tersebut. Bahkan, kata dia, banyak mahasiswa yang juga mengalami nasib serupa.

“Kalau di FIP sendiri beberapa teman-teman jurusan yang konfirmasi belum ada,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (05/05/2020).

Senada dengan Awal, Mahasiswa Fakultas Seni dan Desain (FSD) UNM, Akbar juga mengalami hal yang sama. Ia mengaku, sampai sekarang belum mendapat pembagian kuota gratis. Padahal, kebijakan ini sudah ada sejak Maret lalu.

“Saya saja heran dan bertanya ini pembagian kuota gratis yang katanya senilai 50 ribu itu untuk mahasiswa akan diberikan sejak Maret. Tapi ini sudah Mei tidak ada sama sekali,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Humas UNM, Burhanuddin mengatakan, bahwa kebijakan tersebut jelas sudah berlaku. Untuk mendapatkan kuota gratis ini, mahasiswa dapat melaporkan hal ini ke pihak Program Studi (Prodi) masing-masing.

“Kan sudah jelas kalau kebijakan pimpinan sudah membagikan ke mahasiswa terkait Covid-19 dalam proses pembelajaran. Mekanisme mudah, mereka yang di janjikan mendaftar nomor hp ke prodi masing-masing. Insha Allah akan terealisasi. Itu kebijakan Rektor yang harus kita dukung bersama,” katanya saat dihubungi, Selasa (05/05/2020).

Menurutnya, kebijakan tersebut diberikan guna menunjang perkuliahan daring mahasiswa. Pihaknya, kata dia, ingin mahasiswa agar bisa menjalani perkuliahan dengan nyaman tanpa ada kendala.

“Itu kebijakan Bapak Rektor yang harus kita dukung bersama. Sehingga, proses perkuliahan bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama. Berharap semoga Covid-19 akan segera berlalu dan kita semua aktivitas dapat berjalan sebagaimana biasanya,” tutupnya. (*)

---