Rapat evaluasi PSBB yang berlangsung di Posko Covid-19 Makassar.

PSBB Kota Makassar Berpotensi Diperpanjang

Selasa, 05 Mei 2020 | 22:31 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan segera berakhir pada 7 Mei nanti. Keputusan mengenai diperpanjangnya atau tidak saat ini menuggu hasil evaluasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Ia mengaku sudah mengevaluasi dan membicarakan hal ini bersama Forkopimda Makassar. Selanjutnya akan dibahas lagi ke pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov).

pt-vale-indonesia

“Kita sudah pertemuan semalam, dan rencana sebentar kami akan mendiskusikan untuk segera diajukan mengajukan ke Gubernur (Nurdin Abdullah), di Posko Covid-19 Sulsel untuk meminta pertimbangan,” jelasnya saat ditemui di Posko Covid-19 Makassar, Selasa (05/05/2020).

Ketika ditanya soal diperpanjangnya PSBB, ia mengaku, jika tidak menutup kemungkinan penerapannya bakal diperpanjang. Sebab, ada masalah apabila PSBB disetop.

Dikhawatirkan, banyak masyarakat yang justru mengabaikan persoalan physical distancing. Ia pun menyebut masih perlu ada pengawasan mengenai hal ini.

“Masalahnya sekarang kalau tiba-tiba PSBB, kita hentikan, kita tidak perpanjang, saya kira masyarakat merasa sudah bebas dari virus Covid-19. Sehingga semua aturan physical distancing sudah bisa diabaikan, atau kita masih memerlukan untuk menjaga physical distancing tersebut,” katanya.

Lanjut, Mantan Kasatpol PP Sulsel ini juga menjelaskan, bahwa diperpanjangnya atau tidak PSBB ini ialah dengan melihat indikator perkembangan kasus Covid-19 di Makassar. Jika sudah tidak ada peningkatan, maka tidak akan diperpanjang.

“Nah satu-satunya standar indikator apakah diperpanjang atau tidak, apakah sudah nol pertumbuhan virus Corona di Makassar atau tidak,” pungkasnya.

Akan tetapi, merujuk pada data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar per 5 Mei 2020, kasus positif Corona telah mencapai 421 kasus. Ada penambahan kasus sebanyak tiga kasus, yang sebelumnya pada 4 Mei berjumlah 418 kasus. Ini membuktikan masih adanya tren kasus yang bertambah sampai sekarang.

Saat ditanya mengenai hal serupa, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Mario Said berpendapat, bahwa evaluasi dan kondisi yang ada saat ini menunjukkan kemungkinan adanya perpanjangan PSBB. Sebab, menurutnya, masih diperlukan pengawasan yang ketat agar tidak ada penambahan kasus.

“Tapi kalau melihat kondisinya kalau saya kemungkinan diperpanjang,” bebernya. (*)


BACA JUGA