MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Bulan Ramadan 1441 Hijriah telah tiba. Kita perlu menjaga kondisi kesehatan tubuh agar bisa menjalankan berbagai aktifitas.

Kesehatan tubuh bisa diperoleh dengan tetap menjaga keseimbangan gizi yang masuk dalam tubuh. Meski jadwal makan berubah ketika berpuasa, tetapi dengan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang akan bisa membantu tubuh tetap sehat.

Pakar Ilmu Gizi, Citra Kusumasari mengungkapkan untuk menjaga kondisi kesehatan selama berpuasa rupanya penting memperhatikan menu sahur. Hal ini, kata dia, jangan sampai dipandang enteng.

Menu sahur perlu diperhatikan agar kondisi kesehatan tubuh tetap bugar. Ia pun menyarankan untuk ikut program bernama “Isi Piringku” oleh Kemenkes. Dimana program ini mengajurkan memakan makanan secara tidak berlebihan.

“Jangan abaikan sahur, komposisi makanan perhatikan “Isi Piringku”. Terkadang ada kesulitan menghabiskan makanan sahur sesuai kebutuhan atau setara makan malam. Ini memerlukan tambahan makanan instan dan baca label kandungan gizinya,” jelasnya.

Saat hendak sahur, kata dia, disarankan juga untuk meminum segelas air. Setelah itu, makan dengan santapan bernutrisi.

Adapun kandungan dalam makanan tersebut harus memiliki karbohidrat yang kompleks seperti yang terdapat pada kacang polong, gandum, roti, dan nasi. Serta mengandung lemak baik.

“Saat bangun menjelang sahur, minumlah sekitar 1 gelas, lakukan aktifitas ibadah dan persiapan sahur. Hindari makanan yang dapat merangsang saluran pencernaan, gunakan karbohidrat kompleks dan lemak baik,” lanjut Kaprodi Ilmu Gizi Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.

Terakhir, ia mengatakan, bahwa ketika sahur perlu sebaiknya menghindari meminum teh dan kopi. Sebab, akan membuat dehidrasi dan lemas selama menjalani puasa.

“Hindari minuman seperti teh dan kopi saat sahur. Yang perlu diingat pesan pertama, gizi seimbang, jangan lupa bersyukur dengan hidangan yang bisa kita makan,” tutupnya. (*)

---