BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Usai penjemputan pasien positif Corona di Lingkungan Tanetea Baturapa, Kelurahan Borongrappoa, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, masyarakat merasakan dampak krisis pangan. 

Krisis pangan melanda kampung tersebut dikarenakan Baturapa menjadi kompleks perkampungan yang terisolasi sehingga penjual ikan, sayuran dan bahan pokok lainnya tidak masuk berjualan di lokasi tersebut.

Dengan kondisi tersebut sehingga mengharuskan pemerintah untuk lebih memperhatikan masyarakat yang ada disana yang berjumlah 300 jiwa.

Saat ini, bantuan sembako sudah mulai masuk. Baik itu dari Dinsos, Baznas dan relawan, namun itu bukan berarti mereka tidak membutuhkannya lagi.

Usai Ketua Baznas terjun langsung ke lokasi yang terisolasi tersebut guna membagikan sembako, dirinya juga kembali mengajak masyarakat untuk jalan kesana sambil membawakan mereka kebutuhan pokok, Jumat (8/5/2020) kemarin.

Melalui akun Facebooknya itu, Ustaz H. Yusuf Shandy. Lc, menulis yang isinya mengajak warga untuk ke kampung Baturapa.

“Ayo ke BATURAPA Kel. Borongrappoa, Kec. Kindang Kab. Bulukumba, disana terdapat sekitar 300 orang warga yang sangat terdampak oleh wabah COVID-19,” kata H. Yusuf Shandy.

Lanjut Yusuf, akses mereka terhadap pangan terbatas, mari bantu ringankan beban mereka. Bantu dan beri kemudahan buat mereka untuk akses pangan dan kebutuhan lainnya.

Semoga Allah berikan balasan terbaik kepada para dermawan, muzakki dan munfik yang telah mengamanahkan zakat dan donasinya kepada BAZNAS untuk disalurkan kepada kaum dhuafa.

Dalam postingan tersebut, dirinya juga mengajak buat masyarakat yang mau berdonasi di Baznas Bulukumba agar segera menghubungi nomor Whatsapp Baznas.

“Mau ikut berbagi? Silakan hubungi Baznas Kab Bulukumba di HP/WA. 0852.1204.7777. Bantuanya bisa beras, telur, ikan, abon, sayuran dan lainnya,” ajak H. Yusuf Shandy.

Semoga Allah berikan balasan terbaik atas setiap butir beras dan kemudahan yang Anda sedekahkan kepada mereka.(*)

---