Rapid test massal digelar di Pasar Pabaeng-baeng/Selasa (12/5/2020)/Erick Didu/Gosulsel.com

Pedagang Reaktif Positif Corona Tolak Dikarantina, PD Pasar Lakukan Tindakan Persuasif

Minggu, 17 Mei 2020 | 09:37 Wita - Editor: Dilla Bahar - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rapid test massal telah digelar di 18 pasar induk di Kota Makassar. Sebanyak 204 pedagang pasar dinyatakan reaktif positif Corona atau Covid-19.

Usai dinyatakan reaktif positif, mereka kemudian diarahkan untuk melakukan karantina di Hotel. Adapun hotel yang menjadi tempat isolasi ialah Swiss-Belhotel dan Remcy Panakkukang.

pt-vale-indonesia

“Jadi kalau yang ditemukan 204 itu memang langsung sebagian masuk di hotel, ada yang di Swiss-Belhotel, ada juga di Remcy,” kata Dirut PD Pasar Makassar Raya, Basdir, Sabtu (16/05/2020).

Meskipun telah diminta untuk dikarantina, namun, ia mengatakan, jika masih ada pedagang yang menolak untuk diisolasi. Pihaknya pun dibantu petugas Puskesmas dan Kelurahan telah melakukan tindakan persuasif.

“Sisanya ini masih dilakukan pendekatan persuasif oleh pihak puskesmas, kelurahan, beserta kami di PD Pasar, kan kadang masyarakat kita masih banyak yang ketakutan isolasi kayak bagaimana, padahal dia di hotel terjamin semuanya,” pungkasnya.

Selain itu, ia mengaku, bahwa pihak keluarga dari pedagang juga akan dijamin soal kebutuhan pokoknya. Olehnya, mereka tak perlu khawatir lagi jika keluarganya terdampak secara ekonomi.

“Bahkan pak Wali (Yusran Jusuf) juga sudah menyampaikan bahwa kalau di isolasi, dia akan diberikan kebutuhan pokok untuk keluarganya yang tinggal di rumah, jadi harapannya kita semua, bisa tertib dan taat melakukan isolasi,” katanya.

Untuk diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar berkerjasama dengan PD Pasar Makassar Raya telah menggelar rapid test di 18 pasar induk. Pemeriksaan massal ini berlangsung pada 12 hingga 15 Mei lalu. (*)


BACA JUGA