Salah satu tukang cukur menggunakan baju hazmat tengah memangkas rambut seseorang di Kantor IDI Makassar, Jumat (22/5/2020)

Sambut Lebaran, IDI Makassar Kembali Gelar Potong Rambut Protap Covid-19

Sabtu, 23 Mei 2020 | 11:39 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Agung Eka - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah, ada hal unik yang dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar. Pihaknya kembali menggelar kegiatan potong rambut.

Bertempat di Kantor IDI Makassar, Jalan Topaz, Jumat (22/5/2020). Dengan menerapkan protap kesehatan Corona, pihaknya pun memangkas rambut.

pt-vale-indonesia

Sejumlah orang sedang antri untuk dicukur oleh seseorang yang memakai baju hazmat. Salah satu yang dipangkas rambutnya ialah Guru Besar Fakultas Kedokteran Unhas, Irawan Yusuf.

Salah satu alasan datang cukur ke IDI Makassar, memang rambut mereka sudah terlihat agak panjang. Selain itu, untuk mendukung program edukasi yang ingin disampaikan IDI Kota Makassar ke masyarakat.

Tiga sektor yang ingin disampaikan yakni kesehatan, sosial dan ekonomi ditengah pandemi virus corona. Setiap orang harus bisa bersamaan jalan, tapi dengan catatan menjalankan protap kesehatan Covid-19 yang ketat seperti saat ini yang mencukur pakai baju hazmat, masker serta peralatannya di bersihkan dengan disinfektan.

“Selain itu, orang yang akan dicukur menggunakan masker dengan tangan dibersihkan dengan disinfektan, potong rambut dilakukan dengan protap Covid-19,” ujar Ketua IDI Kota Makassar, dr Siswanto Wahab yang didampingi Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin.

Satu persatu dokter yang selama ini turun di garda terdepan melawan penyebaran Covid-19, dicukur agar terlihat lebih rapi. Maklum saja, selama dua bulan rambut para dokter sudah memanjang karena tidak pernah dipotong.

“Sudah dua bulan kami turun melakukan tugas dalam melawan penyebaran Covid-19. Sehingga para dokter dan tenaga kesehatan tidak memiliki waktu untuk mencukur rambut yang memanjang,” sambungnya.

Kata dr Siswanto, para dokter di Makassar yang tergabung satgas IDI Kota Makassar tanggap Covid-19 setiap hari terus bekerja. Tanpa libur, mereka keliling ke rumah sakit, puskesmas untuk penyemprotan disinfektan.

Selain itu, para dokter juga membagikan APD dan Handsanitizer. Termasuk saat bulan ramadan. Tim juga membagikan donasi buka puasa.

Banyaknya kegiatan, para dokter lupa mengurus diri sendiri. Hari minggu, relawan kemanusiaan ini bersepakat untuk melakukan relaksasi dengan memotong rambut .

Inisiator kegiatan dr. Sulfikar A. Goesli, mengatakan pesan yang ingin disampaikan, jangan menganggap bahwa Corona ini hal yang biasa.“Ini virus yang harus diwaspadai, sehingga kami saja sebagai dokter melakukan potong rambut dengan protap Covid-19, sebagai bentup upaya pencegahan,” terangnya.(*)


BACA JUGA